Lawatan ini juga menyusul kunjungannya ke Roma, Italia, untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus pada awal Mei.
Kunjungan ke Arab Saudi mendapat sambutan mewah.
Trump disambut langsung oleh MbS di landasan pesawat, lengkap dengan karpet ungu kehormatan dan barisan militer, sebuah bentuk penghormatan tertinggi bagi tamu negara yang dianggap istimewa.
Arab Saudi dan AS telah menjalin kemitraan strategis selama beberapa dekade.
Riyadh menjadi pemasok utama energi bagi Washington, sementara AS menyediakan perlindungan keamanan dan persenjataan mutakhir untuk kerajaan.
"Kami menyambut Presiden Trump sebagai sahabat sejati dan mitra penting," ujar sumber resmi dari istana Saudi.
Langkah ini juga menjadi penanda pergeseran diplomatik dibandingkan dengan era Presiden Joe Biden, yang kerap mengalami ketegangan dengan kepemimpinan Saudi.*