BREAKING NEWS
Minggu, 10 Agustus 2025

Tim Gabungan Tangkap Harimau Sumatera Diduga Terlibat dalam Serangan Terhadap Petani di Lampung

BITVonline.com - Jumat, 13 Desember 2024 11:12 WIB
Tim Gabungan Tangkap Harimau Sumatera Diduga Terlibat dalam Serangan Terhadap Petani di Lampung
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

LAMPUNG – Seekor harimau sumatera berhasil ditangkap oleh tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, dan sejumlah organisasi lingkungan di Kecamatan Suoh, Lampung Barat, pada Kamis (12/12/2024) sekitar pukul 04.00 WIB. Penangkapan satwa liar yang terjebak dalam kandang jebak ini menjadi titik terang dalam penyelidikan atas serangkaian serangan harimau terhadap petani di wilayah tersebut.

Harimau yang ditemukan di Talang Santani, Pekon Sukamarga, Kecamatan Suoh, ini masih dalam proses identifikasi lebih lanjut untuk memastikan apakah itu adalah hewan yang terlibat dalam empat kejadian penyerangan terhadap petani yang terjadi antara Februari hingga Oktober 2024 lalu. Pada serangan-serangan tersebut, tiga orang petani dilaporkan tewas dan satu lainnya mengalami luka parah. Serangan tersebut terjadi di Kecamatan Suoh dan Kecamatan Bandar Negeri Suoh.Komandan Kodim 422/LB, Letnan Kolonel (Inf) Rinto Wijaya, yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Penanganan Konflik Satwa, mengungkapkan bahwa penangkapan ini merupakan hasil kerja keras tim gabungan selama 83 hari non-stop. “Tim kami terus bekerja keras, dan akhirnya hari ini kami berhasil menangkap harimau yang selama ini diduga menjadi ancaman bagi warga,” kata Rinto.Harimau tersebut, yang memiliki nama latin Panthera tigris sumatrae, diamankan dengan menutup kandang jebak menggunakan terpal hitam. Tim juga menunggu kedatangan dokter hewan dan ahli satwa untuk penanganan lebih lanjut. “Kami segera menutup kandang untuk menghindari gangguan dan memastikan keselamatan semua pihak,” jelas Rinto.

Penangkapan harimau ini terjadi setelah tim gabungan melakukan pengecekan rutin terhadap kamera dan kandang jebak yang terpasang di lokasi. Kamera trap yang dipasang menunjukkan bahwa seekor harimau masuk ke dalam jebakan pada pukul 04.00 WIB. Tim yang segera menuju lokasi memastikan keamanan dan mengamankan harimau tersebut.Keempat korban yang menjadi sasaran serangan harimau tersebut merupakan petani yang sedang melakukan aktivitas di kebun. Tiga di antaranya tewas dimangsa, sementara satu korban lainnya mengalami luka parah di kepala akibat terkaman harimau. Mereka adalah Sahri (28), warga Dusun Peninjauan, Pekon Bumi Hantati, Gunarso (47), warga Pekon Sumber Agung, Karim Yulianto (45), warga Pekon Sukamarga, dan Samanan (41), warga Pekon Sukamarga.Kejadian-kejadian serangan harimau ini mengundang perhatian masyarakat setempat, yang kini berharap agar dengan tertangkapnya harimau tersebut, ancaman terhadap keselamatan warga, terutama para petani, dapat segera berkurang. Seiring dengan penanganan lebih lanjut oleh tim ahli, pemerintah setempat juga akan terus memantau situasi agar kejadian serupa tidak terulang kembali. (JOHANSIRAIT)

Baca Juga:
Tags
beritaTerkait
Warga Natal Dukung Polres Madina Tuntaskan Kasus Pembunuhan Siswa SMAN 1 Natal
Renovasi Sekolah Rakyat Tapsel Diduga Jadi Ajang Korupsi
Alokasi Anggaran Sekolah Rakyat Rp7 Triliun Berisiko Disalahgunakan, JPPI Beri Peringatan
IDAI Dorong Pemerintah Perluas Program Cek Kesehatan Gratis untuk Anak Putus Sekolah
Pertamina Tegaskan Tidak Toleransi Penyelewengan BBM Subsidi di Rokan Hilir
Pelantikan Jajaran Pimpinan Baru TNI, Ini Harapan Puan Maharani
komentar
beritaTerbaru