BREAKING NEWS
Sabtu, 31 Mei 2025

Elon Musk Mundur dari Pemerintahan Trump, Kritik RUU Anggaran sebagai Beban Defisit

Justin Nova - Kamis, 29 Mei 2025 11:11 WIB
51 view
Elon Musk Mundur dari Pemerintahan Trump, Kritik RUU Anggaran sebagai Beban Defisit
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

WHASINGTON DC -Miliarder teknologi Elon Musk resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Musk sebelumnya menjabat sebagai Pegawai Pemerintah Khusus yang memimpin proyek penghematan anggaran federal melalui Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE).

Melalui unggahan di platform X pada Rabu (28/5/2025) malam, Musk menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden Trump atas kesempatan berkontribusi dalam mengurangi pemborosan pengeluaran pemerintah.

Baca Juga:

"Ketika masa tugas saya sebagai Pegawai Pemerintah Khusus berakhir, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden @realDonaldTrump atas kesempatan untuk mengurangi pemborosan pengeluaran," tulis Musk.

Meski Musk resmi mundur, misi efisiensi yang diusung DOGE dipastikan akan terus berlanjut dan menjadi bagian dari budaya birokrasi pemerintah AS.

Baca Juga:

Seorang pejabat Gedung Putih yang tidak mau disebutkan namanya turut mengonfirmasi pengunduran diri Musk kepada Associated Press.

Elon Musk bergabung dengan pemerintahan Trump sejak Januari 2025 dengan target ambisius memangkas anggaran federal sebesar US$ 1 triliun.

Namun, data dari situs resmi DOGE menunjukkan realisasi penghematan baru mencapai sekitar US$ 175 miliar, setara dengan penghematan US$ 1.088,96 per pembayar pajak.

Masa jabatan Musk yang berlangsung selama 130 hari dijadwalkan berakhir sekitar tanggal 30 Mei 2025. Keputusan mundur ini datang tak lama setelah Musk menyampaikan kritik tajam terhadap RUU belanja besar yang disahkan DPR.

RUU tersebut memperpanjang pemotongan pajak dari 2017 dan menambahkan persyaratan kerja bagi program bantuan pangan dan Medicaid. Musk menyatakan kekecewaannya karena RUU tersebut justru memperbesar defisit anggaran negara.

"Sejujurnya, saya kecewa melihat RUU belanja besar-besaran yang justru memperbesar defisit anggaran. Ini merusak kerja keras tim DOGE," ungkap Musk dalam wawancara bersama CBS Sunday Morning.

RUU yang menunggu pembahasan Senat ini juga mencakup alokasi dana untuk pembangunan tembok perbatasan AS-Meksiko dan peningkatan pendanaan bagi Imigrasi serta Penegakan Bea Cukai.

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Elon Musk Lobi Trump Batalkan Tarif Impor, Saham Tesla Tertekan Setelah Kenaikan Tarif China
Gubernur Sumut Bobby Nasution Respon Terkait Jalan Putus di Asahan
Jalan Putus Akibat Longsor di Desa Huta Padang, Warga Lakukan Penjagaan
Gelombang Protes Global Tuntut Elon Musk Mundur dari Posisi Kepala DOGE
komentar
beritaTerbaru