BREAKING NEWS
Kamis, 04 September 2025

Gletser Alpen Runtuh, Desa Blatten Hancur Diterjang Longsoran Es dan Debu

Adelia Syafitri - Sabtu, 31 Mei 2025 17:34 WIB
Gletser Alpen Runtuh, Desa Blatten Hancur Diterjang Longsoran Es dan Debu
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SWISS – Bencana alam melanda kawasan Pegunungan Alpen setelah gletser seluas 1,5 juta meter kubik di lereng Gunung Lembah Lötschental runtuh, memicu longsoran besar es dan debu yang menghantam desa Blatten di bawahnya, Rabu (28/5/2025).

Sebanyak 300 warga dievakuasi oleh otoritas Swiss dalam beberapa hari terakhir sebagai tindakan pencegahan.

Namun, meski evakuasi telah dilakukan, satu orang dilaporkan hilang dan puluhan rumah dilaporkan hancur total akibat hempasan longsoran.

Baca Juga:

Ahli glasiologi Swiss sebelumnya telah memperingatkan potensi keruntuhan Gletser Birch akibat percepatan pencairan es yang dipicu oleh perubahan iklim global.

Awan debu raksasa yang tercipta dari longsoran menciptakan pemandangan mengerikan dan mengancam permukiman lainnya di sekitarnya.

Wali Kota Blatten, Matthias Bellwald, menyampaikan kesedihannya, "Hal yang tak terbayangkan telah terjadi. Kami telah kehilangan desa kami, tetapi bukan hati kami. Kami akan saling mendukung dan menghibur. Setelah malam yang panjang, pagi akan kembali datang."

Bellwald juga menegaskan bahwa meskipun desa Blatten mungkin tidak dapat dihuni kembali dalam waktu dekat, masa depan warganya tetap menjadi prioritas utama.

Pemerintah Swiss telah mengerahkan unit bantuan bencana militer, serta mengirim tim dari dinas pemerintah pusat untuk menilai kerusakan dan merancang langkah-langkah pemulihan.

Pendanaan khusus juga dijanjikan untuk membantu para korban membangun kehidupan baru, baik di lokasi semula maupun di daerah sekitarnya.

Raphal Mayoraz, kepala kantor regional penanganan bencana alam, memperingatkan bahwa kondisi gletser lain di wilayah tersebut masih dalam pengawasan ketat.

Ia juga membuka kemungkinan evakuasi lanjutan di daerah sekitar Blatten jika situasi memburuk.

Peristiwa ini menjadi peringatan keras akan bahaya nyata dari krisis iklim, yang kini tidak hanya menjadi wacana ilmiah, tetapi telah mengubah wajah geografis dan sosial masyarakat di lereng Alpen.*

(sp/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Es Puncak Cartenz Diprediksi Habis 2026, Menteri LHK: Alam Tak Bisa Dibohongi
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru