PARIS — Ribuan pendukung Paris Saint-Germain (PSG) memadati jalanan ibu kota Prancis pada Sabtu (31/5/2025) malam untuk merayakan kemenangan gemilang klub kesayangan mereka di final Liga Champions 2025.
PSG sukses membungkam Inter Milan dengan skor telak 5-0, sebuah pencapaian yang menandai kemenangan pertama mereka di ajang tertinggi sepak bola Eropa.
Euforia meledak di berbagai penjuru Paris, terutama di kawasan Champs-Elysees dan sekitar Stadion Parc des Princes, di mana sekitar 48.000 orang berkumpul menyaksikan laga melalui layar lebar.
Namun, suasana pesta yang semula berlangsung damai berubah menjadi ricuh ketika bentrokan antara sebagian suporter dan aparat kepolisian tak terhindarkan.
Menurut keterangan resmi Kepolisian Paris, sebanyak 298 orang ditangkap, mayoritas karena membawa kembang api ilegal, melakukan provokasi, serta menyerang petugas dengan benda-benda keras.
Untuk membubarkan kerumunan, aparat terpaksa menembakkan gas air mata dan menggunakan meriam air, terutama di sekitar Arc de Triomphe yang menjadi pusat konsentrasi massa.
"Para pembuat onar di Champs-Elysees berupaya memicu insiden dengan melemparkan kembang api besar serta benda-benda lain kepada polisi secara berulang-ulang," ungkap pihak kepolisian dalam pernyataan tertulis.
Di luar Paris, sebuah insiden tragis terjadi di kota Grenoble, ketika sebuah mobil menabrak sekelompok pendukung PSG yang sedang merayakan di jalan.
Empat orang luka-luka, dua di antaranya dalam kondisi kritis.
Pengemudi mobil telah menyerahkan diri kepada kepolisian dan saat ini sedang diperiksa lebih lanjut. Dugaan sementara menyatakan bahwa kejadian tersebut tidak disengaja.
Meski diwarnai insiden, sebagian besar perayaan berlangsung penuh kegembiraan.
Lagu-lagu kemenangan menggema, klakson mobil dibunyikan, dan para pendukung menari di jalan-jalan kota.
Presiden Prancis Emmanuel Macron turut memberi ucapan selamat kepada tim PSG lewat akun X resminya:
"Hari kejayaan bagi PSG. Bravo, kami semua bangga. Paris adalah ibu kota Eropa malam ini."
Sementara itu, Wali Kota Paris Anne Hidalgo menyebut kemenangan PSG sebagai "momen bersejarah" dan mengonfirmasi bahwa parade kemenangan akan digelar di Champs-Elysees pada Minggu (1/6), di mana puluhan ribu pendukung diperkirakan akan hadir menyambut para pahlawan mereka.
Kemenangan ini dianggap sebagai pencapaian terbesar dalam sejarah klub, yang kini membuktikan kejayaan tanpa bergantung pada superstar individu, melainkan kekuatan kolektif tim.*