
Rutan Kelas I Medan Ajak Anak Panti Asuhan Makan Bersama, Wujudkan Pemasyarakatan yang Humanis
MEDAN Suasana berbeda terlihat di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan pada Kamis (26/6), saat puluhan anak yatim dari dua panti as
NasionalGAZA -Sejumlah tentara Israel dilaporkan mengungkapkan bahwa mereka diperintahkan oleh komandan militer untuk menembaki warga sipil Palestina yang sedang mengantre bantuan makanan di Gaza.
Informasi ini pertama kali diungkap oleh surat kabar Haaretz dan memicu gelombang kritik internasional terkait potensi kejahatan perang yang dilakukan di wilayah konflik tersebut.
Para tentara, yang identitasnya dirahasiakan, mengatakan bahwa perintah penembakan diberikan untuk membubarkan kerumunan dan membersihkan area distribusi bantuan.
Baca Juga:
Mereka mengklaim bahwa perintah itu tidak mempertimbangkan apakah warga yang ditembak menimbulkan ancaman atau tidak.
Selama sebulan terakhir, lebih dari 500 warga Palestina dilaporkan tewas di sekitar titik distribusi bantuan, menurut data otoritas kesehatan Gaza. Terbaru, pada Jumat (27/6), enam orang dilaporkan tewas akibat tembakan saat mereka berusaha mengakses bantuan makanan di Gaza selatan.
Baca Juga:
Menyusul laporan dari Haaretz, Advokat Jenderal Militer Israel mengonfirmasi telah membuka penyelidikan atas dugaan kejahatan perang. Militer Israel sendiri menyangkal bahwa mereka secara sengaja memerintahkan penembakan terhadap warga sipil, namun mengakui bahwa ada beberapa insiden yang sedang ditinjau.
"Setiap tuduhan penyimpangan dari hukum atau arahan akan diperiksa secara menyeluruh. Tindakan lebih lanjut akan diambil jika diperlukan," ujar juru bicara militer Israel dalam pernyataannya kepada Reuters.
Israel mengklaim telah meningkatkan langkah-langkah pengamanan di sekitar pusat distribusi dengan memasang pagar, rambu-rambu, dan membuka rute tambahan menuju zona bantuan. Namun, fakta di lapangan menunjukkan situasi yang terus memburuk, dengan penembakan hampir terjadi setiap hari.
Pusat bantuan yang dikelola Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) yang didukung Amerika Serikat dan truk-truk makanan milik PBB menjadi titik krusial yang terus diserbu warga Gaza yang kelaparan.
Situasi kemanusiaan di Gaza saat ini disebut berada dalam titik kritis, dengan ribuan orang bergantung pada bantuan pangan.*
(d/j006)
MEDAN Suasana berbeda terlihat di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan pada Kamis (26/6), saat puluhan anak yatim dari dua panti as
NasionalBANDA ACEH Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Irwansyah ST, resmi menutup Festival Dalail Khairat seBanda Aceh pada
Seni dan BudayaBANDA ACEH Sebanyak 35 anggota Komunitas TRB Fishing Aceh mengikuti kegiatan fishing tour ke Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Sabtu (28/6/
KomunitasMEDAN Koperasi Jasa Keluarga Pers Indonesia menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke2 untuk Tahun Buku 2024 pada Sabtu (28/6/2025), bert
EkonomiJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pembangunan dan preser
Hukum dan KriminalJAKARTA Kuasa hukum Lisa Rachmat, terdakwa kasus suap dalam perkara Gregorius Ronald Tannur, menilai langkah Jaksa Penuntut Umum (JPU) m
Hukum dan KriminalBANDA ACEH Gelombang kritik terhadap revisi Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana (RKUHAP) kembali menguat. Dalam Seminar Nasional bert
Hukum dan KriminalOleh H. M. Yamin, SE, M. SiDI tengah dunia yang kian digerakkan oleh kepentingan material, gerakan Islam seperti Muhammadiyah tampil sebaga
OpiniMEDAN Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan di bawah Kantor Wilaya
NasionalBATAM Kepolisian Resor Kota (Polresta) Barelang terus menyelidiki insiden kebakaran tragis yang melanda kapal tanker MT Federal II saat
Peristiwa