
Rutan Kelas I Medan Ajak Anak Panti Asuhan Makan Bersama, Wujudkan Pemasyarakatan yang Humanis
MEDAN Suasana berbeda terlihat di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan pada Kamis (26/6), saat puluhan anak yatim dari dua panti as
NasionalTEHERAN -Pemerintah Iran menggelar pemakaman kenegaraan besar-besaran pada Sabtu (28/6/2025) untuk menghormati sekitar 60 korban tewas dalam konflik bersenjata terbaru dengan Israel, termasuk sejumlah komandan militer, ilmuwan nuklir, dan anak-anak.
Upacara dimulai pukul 08.00 waktu setempat di pusat Kota Teheran, dengan ditutupnya kantor-kantor pemerintah dan sebagian besar pusat bisnis sebagai bentuk penghormatan nasional.
Televisi pemerintah menayangkan langsung prosesi, menampilkan ribuan warga berpakaian hitam membawa bendera dan foto-foto para syuhada.
Baca Juga:
Presiden Iran Masoud Pezeshkian turut hadir bersama pejabat tinggi negara. Peti-peti jenazah yang dibungkus bendera Iran dipajang di sekitar Lapangan Enghelab dan akan diarak menuju Lapangan Azadi, menempuh jarak 11 kilometer.
Kepala Dewan Koordinasi Pengembangan Islam Teheran, Mohsen Mahmoudi, menyebut hari ini sebagai "hari bersejarah bagi Iran dan revolusi".
Baca Juga:
Tokoh-Tokoh Penting yang Gugur
Beberapa tokoh penting yang dimakamkan antara lain:
Mayor Jenderal Mohammad Bagheri, orang nomor dua militer Iran, yang tewas bersama istri dan putrinya akibat serangan udara Israel.
Ilmuwan nuklir Mohammad Mehdi Tehranchi dan istrinya.
Komandan Garda Revolusi Iran, Hossein Salami, yang gugur di hari pertama serangan.
Dari total 60 jenazah yang dimakamkan, empat di antaranya adalah anak-anak, menurut laporan kantor berita AFP.
Eskalasi dan Gencatan Senjata
Konflik Iran-Israel yang berlangsung sejak 13 Juni 2025 telah menewaskan 627 warga sipil Iran, menurut data resmi Kementerian Kesehatan Iran. Serangan balasan Iran ke wilayah Israel menewaskan 28 orang.
Amerika Serikat, yang mendukung Israel, turut menyerang tiga fasilitas nuklir Iran. Namun Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menilai serangan itu tidak berdampak signifikan.
Trump Serang Iran, Iran Balas Keras
Presiden AS Donald Trump mengecam klaim kemenangan Iran dan menyebut dirinya mengetahui lokasi persembunyian Khamenei. Pernyataannya memicu kecaman keras dari Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, yang menyebut komentar Trump sebagai "tidak sopan dan tidak dapat diterima".
Sorotan pada Program Nuklir
Program nuklir Iran kembali jadi sorotan. Meski Trump mengklaim negosiasi baru akan dimulai, Iran membantah dan menyebut tidak ada pembicaraan yang dijadwalkan.
Menteri Luar Negeri Israel Gideon Saar juga menyerukan aksi global untuk mencegah Iran memiliki senjata nuklir.
"Rezim paling ekstrem di dunia tidak boleh memperoleh senjata paling berbahaya," ujar Saar melalui akun X miliknya.*
(km/j006)
MEDAN Suasana berbeda terlihat di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan pada Kamis (26/6), saat puluhan anak yatim dari dua panti as
NasionalBANDA ACEH Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Irwansyah ST, resmi menutup Festival Dalail Khairat seBanda Aceh pada
Seni dan BudayaBANDA ACEH Sebanyak 35 anggota Komunitas TRB Fishing Aceh mengikuti kegiatan fishing tour ke Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Sabtu (28/6/
KomunitasMEDAN Koperasi Jasa Keluarga Pers Indonesia menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke2 untuk Tahun Buku 2024 pada Sabtu (28/6/2025), bert
EkonomiJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pembangunan dan preser
Hukum dan KriminalJAKARTA Kuasa hukum Lisa Rachmat, terdakwa kasus suap dalam perkara Gregorius Ronald Tannur, menilai langkah Jaksa Penuntut Umum (JPU) m
Hukum dan KriminalBANDA ACEH Gelombang kritik terhadap revisi Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana (RKUHAP) kembali menguat. Dalam Seminar Nasional bert
Hukum dan KriminalOleh H. M. Yamin, SE, M. SiDI tengah dunia yang kian digerakkan oleh kepentingan material, gerakan Islam seperti Muhammadiyah tampil sebaga
OpiniMEDAN Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan di bawah Kantor Wilaya
NasionalBATAM Kepolisian Resor Kota (Polresta) Barelang terus menyelidiki insiden kebakaran tragis yang melanda kapal tanker MT Federal II saat
Peristiwa