BREAKING NEWS
Sabtu, 05 Juli 2025

Zohran Mamdani Menang Pemilihan Pendahuluan Wali Kota New York, Berpeluang Jadi Muslim Pertama Pimpin Kota Metropolis

Adelia Syafitri - Senin, 30 Juni 2025 15:30 WIB
107 view
Zohran Mamdani Menang Pemilihan Pendahuluan Wali Kota New York, Berpeluang Jadi Muslim Pertama Pimpin Kota Metropolis
Zohran Mamdani. (foto: the new york times)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

NEW YORK— Sosok progresif Zohran Mamdani menarik perhatian publik nasional dan internasional setelah memenangkan pemilihan pendahuluan Partai Demokrat untuk posisi Wali Kota New York pada Selasa (24/6).

Dengan kemenangan ini, Mamdani berpotensi mencatat sejarah sebagai Wali Kota Muslim pertama di kota terbesar Amerika Serikat.

Baca Juga:

Kemenangan Mamdani bukan hanya mencerminkan perubahan lanskap politik New York, tetapi juga menguatkan posisi suaranya yang vokal dalam isu hak asasi manusia, terutama terkait Palestina.

Meski begitu, keberhasilannya turut memicu serangan Islamofobia secara daring, termasuk ujaran kebencian, fitnah, dan bahkan ancaman pembunuhan yang mengaitkannya secara tidak berdasar dengan tragedi 11 September 2001.

Baca Juga:

Dukungan kuat datang dari kalangan progresif dan komunitas pro-Palestina yang melihat Mamdani sebagai representasi pemimpin berintegritas yang berani menyuarakan keadilan.

Dalam pidato kemenangannya, Mamdani menyerukan solidaritas, kesetaraan, dan pentingnya suara rakyat dalam membentuk masa depan kota.

Dilansir dari USA Today, Mamdani lahir di Kampala, Uganda, pada 18 Oktober 1991, dan pindah ke New York saat berusia tujuh tahun.

Ia adalah putra dari pasangan intelektual ternama, Mahmood Mamdani, profesor di Columbia University, dan Mira Nair, sutradara India terkemuka.

Pendidikan Mamdani ditempuh di Bronx High School of Science dan Bowdoin College, dengan fokus pada studi Afrika.

Sebelum terjun ke politik, Mamdani dikenal sebagai advokat hak atas perumahan.

Ia bekerja sebagai konselor pencegahan penyitaan rumah dan membela warga kelas pekerja.

Pada 2021, ia terpilih sebagai anggota Majelis Negara Bagian New York dari Distrik 36 di Queens, menjadikannya anggota legislatif keturunan Asia Selatan pertama dan Muslim ketiga dalam sejarah negara bagian tersebut.

Komitmennya terhadap isu Palestina menjadi ciri khas kampanye dan kiprahnya di parlemen.

Sejak masa kuliah, Mamdani sudah mendirikan cabang Students for Justice in Palestine di kampusnya dan secara terbuka mendukung gerakan BDS (boikot, divestasi, dan sanksi) terhadap entitas yang mendukung pelanggaran HAM di Palestina.

Pada 2023, ia mengajukan RUU untuk mencabut status bebas pajak organisasi yang menyokong permukiman ilegal Israel.

Meski RUU tersebut gagal, upaya itu dinilai sebagai langkah progresif yang langka di politik arus utama AS.

Dalam wawancara dengan jurnalis Mehdi Hasan, Desember 2024, Mamdani secara terbuka menyatakan bahwa ia akan menangkap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu jika menginjakkan kaki di New York, pernyataan yang menuai sorotan luas dan dukungan dari kelompok anti-penjajahan.

Pernyataan Mamdani pada 31 Oktober 2024 yang menyebut Israel sedang melakukan "genosida" di Gaza menjadi viral dan memicu perdebatan sengit.

Presiden Donald Trump, melalui Truth Social, mengecam Mamdani sebagai "komunis gila 100 persen", namun serangan tersebut justru memperkuat posisinya di mata pemilih muda dan progresif.

Di sisi lain, Mamdani menghadapi gelombang serangan Islamofobia, mulai dari ancaman pembunuhan hingga tudingan keterlibatan dalam aksi terorisme.

Meski demikian, ia tetap teguh menyuarakan pentingnya inklusivitas, keadilan global, dan perlindungan terhadap minoritas.

Dengan keberanian dan konsistensinya, Zohran Mamdani kini menjadi simbol harapan bagi generasi muda dan komunitas yang selama ini merasa terpinggirkan.

Jika terpilih pada pemilihan wali kota mendatang, ia akan menandai babak baru dalam sejarah kota New York dan menambah daftar tokoh Muslim yang berhasil menembus panggung politik tinggi di Amerika Serikat.*

(bs/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Trump Ancam Cabut Kewarganegaraan Zohran Mamdani dan Elon Musk, Apa Mungkin?
Zohran Mamdani Resmi Jadi Calon Wali Kota New York dari Partai Demokrat, Siap Lawan Trump dan Tangkap Netanyahu
Prabowo Absen di KTT G7, Wakil Ketua MPR: Langkah Diplomatik yang Tepat
Prancis Tegaskan Komitmen Akui Negara Palestina, Serukan Gencatan Senjata di Gaza
Yusril Bantah Indonesia Adakan Perundingan Rahasia dengan Israel Soal Normalisasi Hubungan
Muhammadiyah Dukung Evakuasi 1.000 Warga Gaza ke RI, Asal Tak Bersifat Permanen
komentar
beritaTerbaru