Harga Emas Antam Naik Tipis di Tengah Pelemahan Emas Dunia, 1 Gram Tembus Rp 2,28 Juta
MEDAN Harga emas batangan Logam Mulia (LM) produksi PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam) kembali menguat pada perdagangan hari ini, Sela
Ekonomi
                    AHMEDABAD – Laporan investigasi awal yang dirilis oleh Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat Udara India (AAIB) pada Sabtu (12/7/2025) mengungkap temuan mengejutkan dalam tragedi jatuhnya pesawat Air India 171.
Kedua mesin pesawat Boeing 787-8 Dreamliner itu dilaporkan mati dalam hitungan detik setelah lepas landas dari Bandar Udara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel, Ahmedabad, pada Kamis (12/6/2025), menewaskan 241 orang di dalam pesawat serta 19 orang di darat.
Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa tombol pengontrol aliran bahan bakar kedua mesin secara tiba-tiba beralih dari posisi "RUN" ke "CUT OFF", yang menyebabkan mesin pesawat kehilangan daya dorong secara total.
"Rekaman suara dari kokpit menunjukkan salah satu pilot bertanya, 'Mengapa kamu matikan?' dan dijawab oleh pilot lainnya, 'Saya tidak melakukannya,'" ungkap laporan, sebagaimana dikutip dari Xinhua News Agency.
Setelah insiden itu, kedua tombol sempat dikembalikan ke posisi "RUN".
Namun, hanya Mesin 1 yang menunjukkan tanda-tanda pemulihan, sedangkan Mesin 2 gagal hidup kembali.
Laporan juga mencatat bahwa Ram Air Turbine (RAT) aktif selama fase pendakian awal.
Aktivasi RAT merupakan indikator utama bahwa pesawat telah kehilangan daya dan dorongan utama.
Rekaman CCTV dari bandara turut menunjukkan tidak ada aktivitas burung yang signifikan di sekitar jalur lepas landas, sehingga kemungkinan serangan burung besar tidak menjadi penyebab.
"Pesawat mulai kehilangan ketinggian sebelum melewati dinding perimeter bandara," tulis AAIB.
Pengaturan sayap dan roda pendaratan ditemukan dalam posisi normal, mengindikasikan bahwa sistem kendali utama pesawat masih berfungsi pada saat-saat terakhir sebelum jatuh.
Dari total 242 orang di dalam pesawat, hanya satu yang dilaporkan selamat.
Korban di darat juga mencapai 19 orang, menjadikan tragedi ini sebagai salah satu kecelakaan udara paling mematikan dalam sejarah penerbangan India modern.
AAIB menegaskan bahwa temuan awal ini akan menjadi fokus utama penyelidikan lanjutan untuk menentukan penyebab pasti mengapa sistem bahan bakar dapat berubah secara tiba-tiba.
Tidak menutup kemungkinan adanya kesalahan sistem atau faktor manusia yang lebih dalam.*
(km/a008)
                    
                MEDAN Harga emas batangan Logam Mulia (LM) produksi PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam) kembali menguat pada perdagangan hari ini, Sela
Ekonomi
                    
                MEDAN Harga ratarata komoditas pangan di Indonesia bergerak beragam pada Selasa (4/11/2025) dibandingkan hari sebelumnya.Data terbaru d
Ekonomi
                    
                MEDAN Realme resmi mengonfirmasi tanggal peluncuran GT 8 Pro Aston Martin F1 Limited Edition di China pada 10 November 2025. Ini menjadi k
Sains & Teknologi
                    
                JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Provinsi Riau. Juru Bicara KPK, Budi Praset
Hukum dan Kriminal
                    
                MEDAN Kematian adalah takdir mutlak dari Allah SWT. Namun, menurut ajaran Islam, roh orang yang meninggal tidak langsung hilang begitu s
Agama
                    
                Oleh Fitria Desi Ulfani.KETIKA Amerika Serikat menandatangani perjanjian perdagangan bebas dengan Malaysia dan Thailand pekan lalu, banyak
Opini
                    
                BATU BARA Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Labuhan Ruku menggelar kegiatan Pelatihan Moralitas Budi Pekerti bagi 25 warga binaan w
Nasional
                    
                DENPASAR Semangat pelestarian budaya lokal kembali bergema di panggung Dekranasda Bali Fashion Week 2025. Pada sesi pertama gelaran hari
Seni dan Budaya
                    
                TANGERANG SELATAN Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Tangerang Selatan memastikan akan melanjutkan Musyawarah Kota (MUKOTA) IV yang
Nasional
                    
                DELI SERDANG Upaya mengangkat potensi wisata lokal kembali terlihat di Kabupaten Deli Serdang. Humas Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Media In
Pariwisata