
Prakiraan Cuaca DIY Hari Ini, Minggu 27 Juli 2025: Mayoritas Wilayah Cerah
YOGYAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) p
NasionalINDIA - Setelah 11 tahun hidup dalam pelarian, seorang mantan petugas kebersihan di Kuil Dharmasthala, Karnataka, India, menyerahkan diri ke polisi dengan pengakuan mengerikan. Pria berusia 48 tahun dari komunitas Dalit itu mengaku telah dipaksa mengubur ratusan jenazah, termasuk perempuan dan anak-anak, dalam periode hampir dua dekade—antara 1995 hingga 2014.
"Saya dipukul, diancam akan dikubur hidup-hidup jika menolak. Banyak korban adalah perempuan muda yang diperkosa lalu dibunuh," ungkapnya dalam laporan kepada kepolisian Karnataka pada 3 Juli 2025.
Menurut pengakuannya, jenazah korban kerap menunjukkan tanda-tanda pemerkosaan, penyiksaan, luka bakar akibat asam, dan pemukulan brutal. Ia menyatakan bahwa pengurus kuil memaksanya untuk mengubur atau membakar jenazah guna menghilangkan jejak.
Korban mengungkap bahwa praktik itu berlangsung secara sistemik dan melibatkan lebih dari satu lokasi. Ia kini bekerja sama dengan tim investigasi dan siap menunjukkan lokasi-lokasi penguburan massal yang belum pernah terungkap sebelumnya.
Pada 11 Juli 2025, pria tersebut hadir di pengadilan setempat dengan mengenakan kerudung hitam untuk menyembunyikan identitasnya. Ia juga meminta perlindungan saksi, menyebut nyawanya dalam bahaya karena "mereka yang terlibat masih sangat berkuasa."
Kisah ini langsung memicu gejolak nasional di India. Pemerintah negara bagian Karnataka segera membentuk Satuan Investigasi Khusus (SIT) untuk menyelidiki lebih lanjut, termasuk kemungkinan keterlibatan tokoh-tokoh kuat di balik kejahatan tersebut.
"Ini adalah salah satu kejahatan paling mengerikan dalam sejarah India modern. Kita bicara soal pembunuhan sistematis yang tertutup selama puluhan tahun," kata S. Balan, pengacara dan aktivis HAM.
Kuil Dharmasthala selama ini dikelola oleh keluarga Heggade, salah satu keluarga paling berpengaruh di Karnataka. Nama Veerendra Heggade, penerima penghargaan Padma Vibhushan dan anggota parlemen, kembali mencuat. Ia sebelumnya juga disorot dalam kasus pemerkosaan dan pembunuhan Sowjanya (17) pada 2012, yang hingga kini belum tuntas.
Pihak kuil melalui juru bicara K. Parshwanath Jain menyatakan, "Kami mendukung penuh penyelidikan yang transparan. Tidak ada yang kebal hukum."
Cerita ini membuka kembali luka lama keluarga korban. Sujatha Bhat (60), ibu dari Ananya Bhat yang hilang sejak 2003, menyatakan bahwa pengakuan ini memberinya harapan untuk menemukan anaknya.
"Tolong temukan jenazah putri saya agar saya bisa memakamkannya dengan layak," ujarnya lirih.
Kasus ini menjadi simbol betapa terjalnya perjuangan melawan impunitas di tempat-tempat suci yang selama ini tak tersentuh. Di tengah tekanan publik dan kemarahan nasional, masyarakat India kini menanti satu hal: keadilan yang nyata.
Pemerintah pusat, aktivis HAM, dan media menuntut agar penyelidikan dilakukan tanpa kompromi, hingga semua pelaku—siapa pun mereka—dibawa ke pengadilan.*
(bs/j006)
YOGYAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) p
NasionalJAWA BARAT Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan prakiraan cuaca untuk wilayah Provinsi Jawa Barat pada Mingg
NasionalJAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mempublikasikan prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta pada Minggu, 27 Ju
NasionalACEH Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Provinsi Aceh pada Minggu, 27 Juli
NasionalSUMUT Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Sumatera Utara (Sumut) pada Minggu, 27
NasionalMAKASSAR Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menegaskan pentingnya pengawasan terhadap penggunaan Bantuan Subsidi Upah (BSU) agar tepat sa
EkonomiJAKARTA Bertepatan dengan Milad ke50 Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) resmi meluncurka
EkonomiJAKARTA Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Republik Indonesia, Natalius Pigai, menegaskan bahwa kesepakatan pertukaran data antara Indonesi
EkonomiJAKARTA Wakil Presiden ke13 Republik Indonesia sekaligus Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma&039ruf Amin, m
NasionalJAKARTA Wakil Presiden ke13 RI yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma&039ruf Amin,
Pemerintahan