RTM Malaysia Minta Maaf Usai Salah Sebut Nama Presiden Prabowo Subianto di KTT ASEAN
JAKARTA Radio Televisyen Malaysia (RTM), stasiun penyiaran publik milik pemerintah Malaysia, mengeluarkan permintaan maaf resmi atas keke
Politik
AS - Perdana Menteri India Narendra Modi kembali mencatatkan namanya sebagai pemimpin negara demokratis dengan tingkat persetujuan tertinggi di dunia, berdasarkan survei global terbaru dari Morning Consult, sebuah lembaga riset dan intelijen asal Amerika Serikat.
Dalam survei yang dirilis Sabtu (26/7/2025), Modi meraih approval rating sebesar 75%, menempatkannya di posisi teratas dan meninggalkan jauh para pemimpin dunia lainnya, termasuk Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang hanya mengantongi dukungan 44%.
5 Pemimpin Demokratis dengan Persetujuan Tertinggi (Juli 2025):
Narendra Modi (India) – 75%
Lee Jae Myung (Korea Selatan) – 59%
Javier Milei (Argentina) – 57%
Mark Carney (Kanada) – 56%
Anthony Albanese (Australia) – 54%
Survei ini menggunakan rata-rata tujuh hari dari opini publik orang dewasa di berbagai negara selama periode 4–10 Juli 2025, dan dianggap sebagai salah satu barometer politik internasional yang kredibel.
Popularitas Modi Melesat, Trump Melemah
Meski baru saja memenangkan pemilu AS pada November lalu, Donald Trump hanya menempati posisi kedelapan, menunjukkan adanya ketidakpuasan publik atas kebijakan tarif dan langkah-langkah kontroversial lainnya selama masa kampanye dan transisi pemerintahannya.
Sebaliknya, Modi justru memperkuat pengaruhnya, baik secara nasional maupun internasional. Morning Consult menyebutkan bahwa dukungan rakyat India terhadap Modi tetap konsisten tinggi berkat keberhasilan program infrastruktur, kebijakan luar negeri yang proaktif, dan citra sebagai pemimpin kuat.
Rekor Sejarah Modi
Dengan 4.078 hari menjabat sebagai Perdana Menteri India, Narendra Modi kini resmi menjadi PM terlama kedua dalam sejarah India, mengungguli rekor Indira Gandhi (4.077 hari) dan hanya berada di bawah Pandit Jawaharlal Nehru.
Modi juga mencetak rekor sebagai:
PM pertama yang lahir setelah kemerdekaan India (1947)
PM pertama dari wilayah non-Hindi
PM non-Kongres pertama yang menyelesaikan dua periode jabatan penuh
Simbol Stabilitas Demokrasi Asia
Keberhasilan Modi menduduki posisi puncak di antara pemimpin negara demokratis dunia menjadi simbol kuat bangkitnya pengaruh Asia dalam geopolitik global.
Dengan pencapaian ini, banyak pengamat politik memprediksi Narendra Modi akan semakin menjadi sorotan dalam diskursus demokrasi, ekonomi digital, dan keamanan kawasan Indo-Pasifik.*
(bs/j006)
JAKARTA Radio Televisyen Malaysia (RTM), stasiun penyiaran publik milik pemerintah Malaysia, mengeluarkan permintaan maaf resmi atas keke
Politik
KISARAN Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Daarul Uluum (IAIDU) Asahan resmi menggelar Pembukaan Pembekalan Praktik Pengalaman Lapangan
Pendidikan
JAKARTA Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, menegaskan pentingnya transparansi bagi perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK)
Peristiwa
JAKARTA Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan melaporkan penerimaan pajak dari transaksi aset kripto mencapai Rp1,71 tril
Ekonomi
JAKARTA Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) berencana membangun 15 bendungan baru di era kepresidenan Prabowo Su
Pemerintahan
JAKARTA Disabilitas tidak hanya berkaitan dengan kondisi fisik. Selain disabilitas fisik yang paling terlihat, ada pula disabilitas menta
Kesehatan
JAKARTA Pengamat pendidikan Darmaningtyas meminta pemerintah membuka kembali formasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk guru, guna meningka
Pemerintahan
JAKARTA Mendaki Gunung Rinjani membutuhkan stamina prima, dan persiapan fisik dimulai dari mengisi perut dengan hidangan bernutrisi. ad
Pariwisata
BANDUNG PT Bukit Asam Tbk (PTBA) tengah melakukan penyesuaian terhadap Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) untuk tahun 2026.adsense
Ekonomi
BALI Suasana khidmat menyelimuti pelaksanaan Karya Pedudusan Alit Mlaspas, Mecaru Balik Sumpah, Rsigana, Nubung Pedagingan, dan Ngenteg L
Seni dan Budaya