Korlantas Polri Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Hadapi Lonjakan Arus Libur Nataru

Jakarta– Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) menjadi momen yang identik dengan meningkatnya arus perjalanan masyarakat di seluruh Indonesia. Untuk mengantisipasi kemacetan yang kerap terjadi, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi jumlah masyarakat yang melakukan perjalanan selama libur Nataru tahun ini akan meningkat menjadi sekitar 110 juta orang. Angka ini lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 107 juta orang.

Sebagian besar perjalanan diperkirakan terjadi di Pulau Jawa, terutama ke wilayah aglomerasi dan destinasi wisata seperti Yogyakarta, Semarang, Dieng, Borobudur, hingga pantai-pantai di Gunung Kidul. Sekitar 47 persen masyarakat disebutkan berencana bepergian untuk tujuan wisata.

Baca Juga:

• MS, Anak Kandung yang Bunuh Ibunya di Mandailing Natal Resmi Ditahan Polisi
• Mengapa Rekening Dormant Diblokir? Ini Penjelasan Lengkap dari PPATK

Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, menyatakan pihaknya telah menyiapkan strategi rekayasa lalu lintas di kawasan yang diprediksi akan mengalami lonjakan volume kendaraan.

“Jalur wisata menjadi fokus utama kami, terutama di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Sistem one way atau contraflow akan diterapkan di lokasi yang dipadati kendaraan, seperti Borobudur, Dieng, Karanganyar, Malioboro, hingga jalur menuju wisata pantai di Gunung Kidul,” ujar Aan dalam keterangan resminya, Senin (2/12).

Baca Juga:

• Polsek Denpasar Selatan dan Pecalang Gelar Patroli Malam Minggu, Pastikan Wilayah Aman dan Kondusif
• Sambut HUT RI ke-80, Warga Dusun Bosnila Gelar Gotong Royong Massal

Ia menambahkan, jajaran Direktorat Lalu Lintas Jawa Tengah telah memetakan jalur-jalur rawan kemacetan dan menyiapkan skema pengaturan lalu lintas jika volume kendaraan membludak.

“Kami berkoordinasi dengan Dirlantas Jawa Tengah untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas, baik bagi masyarakat yang berwisata maupun yang melintas di jalur utama menuju wilayah lain di Jawa,” jelas Aan.

Bagi masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi, persiapan perjalanan menjadi hal yang penting dilakukan untuk menghindari kendala selama perjalanan. Beberapa hal yang perlu diperiksa sebelum bepergian meliputi:

Mesin kendaraan – Pastikan tidak ada masalah teknis yang dapat mengganggu performa kendaraan. Sistem pengereman – Periksa kondisi kampas rem dan cairan rem. Ban kendaraan – Pastikan tekanan udara dan kondisi ban masih layak pakai. Sistem kelistrikan dan pendinginan – Periksa kondisi aki, lampu, dan radiator.

Persiapan yang matang diharapkan tidak hanya mendukung kelancaran perjalanan, tetapi juga keselamatan pengguna jalan.

Selain upaya yang dilakukan Korlantas Polri, masyarakat juga diimbau untuk berperan aktif menjaga ketertiban selama libur Nataru. Menggunakan aplikasi navigasi untuk menghindari titik kemacetan serta mengikuti arahan petugas lalu lintas menjadi langkah penting dalam mendukung kelancaran arus perjalanan.

Melalui kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, libur Nataru 2024 diharapkan dapat berlangsung lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan.

(JOHANSIRAIT)