VATIKAN - Paus Leo XIV secara resmi menerima kunjungan Presiden Israel Isaac Herzog di Vatikan untuk membahas situasi kemanusiaan yang memburuk di Gaza.
Dalam pertemuan tersebut, Paus Leo XIV menyerukan gencatan senjata permanen, pembebasan sandera, dan dimulainya kembali negosiasi damai antara Palestina dan Israel.
Dalam pernyataan resmi yang dirilis oleh Vatikan dan dikutip dari Reuters, Paus menekankan pentingnya penghormatan terhadap hukum humaniter internasional serta akses kemanusiaan yang aman ke wilayah terdampak konflik.
"Diharapkan negosiasi segera dimulai kembali untuk mengamankan pembebasan seluruh sandera, mencapai gencatan senjata permanen, memfasilitasi bantuan kemanusiaan ke Gaza, dan memastikan penghormatan penuh terhadap hukum humaniter," demikian kutipan pernyataan Vatikan.
Tak hanya itu, Paus Leo XIV menegaskan kembali posisi Vatikan yang mendukung solusi dua negara (two-state solution) sebagai jalan menuju perdamaian jangka panjang.
Vatikan menilai bahwa konflik yang terus berkepanjangan hanya akan memperparah penderitaan warga sipil, terutama di Gaza yang saat ini tengah mengalami krisis air bersih, pangan, dan tempat tinggal.
Herzog Apresiasi Sikap Paus
Presiden Herzog menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh Paus Leo XIV. Ia menyambut baik ajakan perdamaian dan menyerukan agar para pemimpin agama di dunia bersatu untuk menyerukan pembebasan sandera oleh Hamas.
"Para pemimpin agama dan semua yang memilih jalan damai harus bersatu menyerukan pembebasan para sandera sebagai langkah awal menuju masa depan yang lebih baik," ujar Herzog lewat akun resminya di platform X (Twitter).