
Menyentuh! Rombongan Moge Beri Donasi untuk Balita Penderita Tumor Perut di Padangsidimpuan
PADANGSIDIMPUAN Aksi penggalangan dana untuk membantu biaya pengobatan Abqari Lubis, balita penderita kanker asal Kelurahan Wek III, Pad
PeristiwaMEDAN (BITV) — Presiden Amerika Serikat Donald Trump dikabarkan akan menandatangani perintah eksekutif pada Jumat (5/9) waktu setempat untuk mengganti nama Departemen Pertahanan (Department of Defense) menjadi Departemen Perang (Department of War).
Langkah kontroversial ini dinilai sebagai bagian dari upaya Trump memperkuat citra militer yang lebih agresif dan ofensif menjelang tahun politik.
Mengutip laporan Bloomberg, keputusan itu disampaikan oleh seorang pejabat Gedung Putih yang enggan disebutkan namanya.
Baca Juga:
Menurut pejabat tersebut, perubahan ini bukan sekadar simbolis, tetapi juga akan mencakup penamaan ulang ruang konferensi pers Pentagon menjadi "Pentagon War Annex", serta penyesuaian pada situs web dan papan nama resmi di seluruh infrastruktur pertahanan nasional.
Dalam pernyataan publik sebelumnya, Trump berulang kali menyampaikan ketidakpuasannya terhadap istilah "pertahanan" yang menurutnya kurang mencerminkan kekuatan militer Amerika Serikat.
Baca Juga:
"Kita memenangkan Perang Dunia I, kita memenangkan Perang Dunia II, kita memenangkan segalanya. Menurut saya, nama ini jauh lebih tepat. Defense terdengar terlalu defensif. Kita memang ingin bertahan, tetapi kita juga harus siap menyerang bila perlu," ujar Trump dalam wawancara di Oval Office bulan lalu.
Trump juga menegaskan bahwa dirinya tidak khawatir mengenai potensi hambatan hukum terhadap penggantian nama tersebut.
Meski secara teknis perubahan nama institusi federal utama seperti Departemen Pertahanan membutuhkan persetujuan Kongres, Trump menyatakan yakin akan mendapat dukungan penuh, bahkan mengklaim bahwa "kita tidak butuh itu".
Menteri Pertahanan Pete Hegseth, yang dalam beberapa unggahan media sosial sudah sering disebut Trump sebagai "Secretary of War", tampak mendukung perubahan ini.
Ia bahkan mengunggah tangkapan layar laporan Fox News Digital dengan label "Department of War" di akun resminya di platform X (Twitter).
Dalam pidato sehari sebelumnya di Fort Benning, Georgia, Hegseth sempat memberi isyarat terkait rencana penggantian nama jabatannya.
"Mungkin besok, sebutan jabatan saya sedikit berubah," ujarnya disambut tepuk tangan hadirin.
PADANGSIDIMPUAN Aksi penggalangan dana untuk membantu biaya pengobatan Abqari Lubis, balita penderita kanker asal Kelurahan Wek III, Pad
PeristiwaJAKARTA Dua pemain anyar Timnas Indonesia, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans, dipastikan bisa melakoni debut pada laga FIFA Matchday m
OlahragaTAPANULI SELATAN Ketua Pimpinan Cabang Masyarakat Nusantara Indonesia (PC MNI) Kabupaten Tapanuli Selatan, Ali Marhot Siregar, menyampai
NasionalTAPANULI SELATAN Ketua Dewan Pimpinan Cabang Forum Membangun Desa (DPC FORMADES) Kabupaten Tapanuli Selatan, Lauddin Siregar, S.H., meny
NasionalBOGOR Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya buka suara terkait mencuatnya dugaan praktik korupsi dalam proses lelang proyek di Kan
Hukum dan KriminalJAKARTA Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea kembali mencuri perhatian publik. Kali ini, ia secara terbuka meminta Presiden Prabowo Su
Hukum dan KriminalMEDAN (BITV) Bunda Teresa, sosok wanita sederhana penuh cinta kasih yang telah menginspirasi dunia, kembali dikenang di hari wafatnya ya
SosokTAPANULI SELATAN Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah, pengurus Persatuan dan Pemerhati Wartawan Angkola Sipi
NasionalPADANGSIDIMPUAN Nasib pilu dialami Abqari Ibhram Lubis, balita berusia tiga tahun asal Kelurahan Wek III, Kota Padangsidimpuan, Sumatera
PeristiwaBANDAR LAMPUNG Komite Aksi Masyarakat dan Pemuda untuk Demokrasi (KAMPUD) mendesak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung untuk segera meneta
Hukum dan Kriminal