BREAKING NEWS
Senin, 11 Agustus 2025

Kapolri Ungkap Rencana Aksi Kelompok Tertentu Saat Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih?

BITVonline.com - Jumat, 18 Oktober 2024 04:03 WIB
Kapolri Ungkap Rencana Aksi Kelompok Tertentu Saat Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih?
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA –Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan adanya rencana aksi dari kelompok-kelompok tertentu yang akan melakukan demonstrasi saat pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, pada 20 Oktober mendatang. Meski identitas kelompok tersebut tidak diungkap, pihak kepolisian memastikan bahwa mereka telah memantau rencana tersebut untuk menjaga situasi tetap kondusif.

“Di sisi lain, juga ada kelompok-kelompok yang kita pantau yang akan melaksanakan kegiatan aksi,” ujar Listyo saat memberikan keterangan kepada wartawan usai apel gelar pasukan pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, pada Jumat (18/10).

Untuk memastikan keamanan pelantikan, Listyo menyatakan bahwa ada delapan satuan tugas yang akan dikerahkan. “Total personel [kepolisian] yang melaksanakan kegiatan pengamanan, kurang lebih 15 ribu. Hari ini, dalam apel gelar pasukan ini, kurang lebih 2 ribu,” tambahnya.

Baca Juga:

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto juga menekankan kesiapan TNI dalam mendukung pengamanan pelantikan. Ia mengungkapkan bahwa sejumlah personel khusus, termasuk anti-drone dan sniper, akan diturunkan untuk menjaga keamanan selama acara berlangsung. “Semua kita kerahkan untuk pengamanan, khususnya VVIP untuk ring 1 dari Paspampres lengkap dengan sniper dan anti-drone, serta ring 2 dan 3 akan dijaga oleh pasukan TNI dan kepolisian,” ujarnya.

Listyo dan Agus juga menjelaskan bahwa skema rekayasa lalu lintas telah disiapkan untuk mengatasi pergerakan kendaraan di sekitar lokasi, terutama di Gedung DPR RI, tempat pelantikan akan dilaksanakan. “Kami akan terus bekerja untuk memitigasi dan meminimalisir gangguan yang mungkin terjadi terkait dengan rencana pelantikan,” ujar Listyo.

Baca Juga:

Kepolisian dan TNI berharap masyarakat dapat menyambut dan merayakan pelantikan presiden dan wakil presiden secara damai. “Kami mengajak masyarakat untuk ikut merayakan pelantikan ini,” imbuh Listyo.

Operasi pengamanan gabungan ini akan berlangsung hingga 23 Oktober mendatang untuk memastikan transisi kepemimpinan negara berjalan lancar dan aman. Dengan persiapan yang matang, kedua institusi keamanan ini bertekad untuk menghadirkan suasana kondusif demi keberlangsungan pelantikan presiden yang diharapkan dapat menjadi momen penting bagi bangsa Indonesia.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Rondahaim Saragih Garingging: Sang Penjaga Kedaulatan Adat yang Terhapus dari Panggung Nasional
Warga Natal Dukung Polres Madina Tuntaskan Kasus Pembunuhan Siswa SMAN 1 Natal
Renovasi Sekolah Rakyat Tapsel Diduga Jadi Ajang Korupsi
Alokasi Anggaran Sekolah Rakyat Rp7 Triliun Berisiko Disalahgunakan, JPPI Beri Peringatan
IDAI Dorong Pemerintah Perluas Program Cek Kesehatan Gratis untuk Anak Putus Sekolah
Pertamina Tegaskan Tidak Toleransi Penyelewengan BBM Subsidi di Rokan Hilir
komentar
beritaTerbaru