
Dua Anggota OPM Kakak Beradik Ditembak Mati di Lanny Jaya!
Lanny Jaya, Papua Pegunungan Kontak senjata terjadi antara Komando Operasi (Koops) Habema dan kelompok separatis bersenjata Organisasi P
Peristiwa
BITVONLINE.COM –Kasus roti Aoka yang dituduh mengandung zat pengawet berbahaya, sodium dehydroacetate, menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Perusahaan produsen, PT Indonesia Bakery Family (PT IBF), bersikeras bahwa produk mereka aman dan telah lulus uji BPOM. Namun, Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Adhi Lukman, menegaskan bahwa kebenaran informasi tersebut masih harus diverifikasi lebih lanjut.
Adhi Lukman, dalam pernyataannya kepada media, menyatakan bahwa GAPMMI belum dapat memastikan kebenaran tentang kandungan sodium dehydroacetate dalam roti Aoka. Pihaknya menyerahkan tanggung jawab penanganan masalah ini sepenuhnya kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). “Tentu BPOM akan segera melakukan tindakan pengamanan jika benar ditemukan kandungan yang tidak boleh dalam produk makanan,” ujarnya.
Sodium dehydroacetate, menurut Adhi Lukman, tidak termasuk dalam daftar bahan pengawet yang diizinkan oleh BPOM untuk digunakan dalam makanan dan minuman. Meskipun begitu, produsen roti Aoka, PT IBF, dengan tegas membantah tuduhan tersebut. Mereka menegaskan bahwa semua varian produk roti Aoka telah lolos uji BPOM dan tidak mengandung bahan pengawet yang tidak semestinya.
Baca Juga:
Kemas Ahmad Yani, Head Legal PT IBF, menjelaskan dalam pernyataan tertulisnya bahwa roti Aoka sudah melewati proses pengujian ketat dari BPOM sebelum mendapatkan izin edar. “Seluruh produk roti Aoka tidak mengandung sodium dehydroacetate dan masa kedaluwarsa produk bukanlah enam bulan, sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata Kemas.
Di sisi lain, Adhi Lukman juga mengungkapkan bahwa PT IBF adalah perusahaan baru yang belum bergabung dalam anggota GAPMMI. Asosiasi ini berkomitmen untuk memastikan bahwa semua anggotanya patuh terhadap regulasi yang berlaku dalam industri makanan dan minuman.
Baca Juga:
Kontroversi ini menjadi sorotan karena menyangkut keamanan konsumen dan kepatuhan terhadap regulasi pemerintah dalam bidang kesehatan makanan. Publik menanti keputusan dari BPOM terkait hasil investigasi lebih lanjut mengenai kandungan roti Aoka. Hingga saat ini, perdebatan antara klaim produsen dan tanggapan otoritas masih menjadi fokus utama dalam diskusi mengenai keamanan pangan di Indonesia.
Kisruh roti Aoka mengingatkan kita akan pentingnya transparansi dan kewaspadaan dalam memilih produk konsumsi sehari-hari. Bagaimana BPOM akan menanggapi klaim dan klarifikasi dari PT IBF akan menjadi penentu kepercayaan publik terhadap keamanan pangan yang dikonsumsi oleh masyarakat. Semoga penyelesaian dari kasus ini dapat memberikan pencerahan dan kepastian hukum yang adil bagi semua pihak terkait.
(N/014)
Lanny Jaya, Papua Pegunungan Kontak senjata terjadi antara Komando Operasi (Koops) Habema dan kelompok separatis bersenjata Organisasi P
PeristiwaJAKARTA Sejumlah warga negara Indonesia menggugat putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memisahkan pelaksanaan pemilu nasional dan pemilu
NasionalSUMUT Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara (Kanwil Kemenagsu) kembali menyelenggarakan Seleksi Debat Bahasa Arab dan B
NasionalJAKARTA Dokter sekaligus figur publik Reza Gladys akhirnya buka suara terkait kabar ibundanya yang mengalami gangguan jiwa. Dalam tayangan
EntertainmentJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Joedianto Soejonopoetro (JS), Direktur PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk., sebagai sa
NasionalNTB Mantan Wakil Bupati Sumbawa, Dewi Noviyani (DN), akhirnya memenuhi panggilan penyidik Polresta Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), pad
NasionalJAKARTA Aplikasi permainan Roblox tengah menjadi perhatian pemerintah dan para ahli psikologi anak karena dinilai mengandung unsur kekeras
Sains & TeknologiBANGLI Menyambut Dirgahayu Republik Indonesia ke80, Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Bangli menggelar kegiatan bertajuk Gerakan Pol
NasionalJAKARTA Ketua Ikatan Media Online (IMO) Indonesia, Yakub F. Ismail, menyampaikan apresiasi tinggi atas keputusan Kapolri Jenderal Listyo S
NasionalJEPANG Jepang memperingati 80 tahun tragedi bom atom Hiroshima dengan menggelar doa dan mengheningkan cipta di Taman Peringatan Perdamaian,
Internasional