BREAKING NEWS
Jumat, 25 April 2025

Belum 100 Hari Pasca Pelantikan Kepala Daerah, Jenazah di Nias Selatan Terpaksa Naik Becak

Daniel Simanjuntak - Rabu, 02 April 2025 18:45 WIB
998 view
Belum 100 Hari Pasca Pelantikan Kepala Daerah, Jenazah di Nias Selatan Terpaksa Naik Becak
Screenshot Video Penampakan Jenazah dibungkus dan diangkut dengan Becak.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

NIAS SELATAN - Belum genap 100 hari setelah pelantikan kepala daerah terpilih pada 20 Februari 2024 oleh Presiden Prabowo, sebuah peristiwa di Kecamatan Lolomatua, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, menjadi sorotan publik.

Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan jenazah seorang pasien harus diangkut menggunakan becak motor karena ambulans puskesmas tidak bisa digunakan.

Dalam beberapa unggahan di media sosial, Bupati Nias Selatan Sokhiatulo Laia dan Wakil Bupati Yusuf Nakhe sering mengingatkan para aparatur sipil negara (ASN) agar meningkatkan pelayanan, khususnya di puskesmas dan rumah sakit.

Baca Juga:

Namun, insiden ini menunjukkan masih adanya masalah dalam sistem pelayanan kesehatan di daerah.

Menanggapi viralnya video tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Selatan memberikan klarifikasi melalui halaman Facebook resminya.

Baca Juga:

Mereka menjelaskan bahwa kejadian itu terjadi karena ambulans di Puskesmas Lolomatua dalam kondisi rusak.

Kepala Dinas Kesehatan Nias Selatan, dr. Henny Kurniawan Duha, dalam pernyataan resminya pada Selasa, 1 April 2025, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga pasien.

Ia juga menyayangkan kurangnya koordinasi antar-unit layanan kesehatan dalam menangani situasi darurat seperti ini.

Menurut Kepala UPTD Puskesmas Lolomatua, pasien datang ke puskesmas pada Senin dan langsung mendapatkan perawatan.

Dokter yang bertugas menyarankan rujukan ke rumah sakit yang lebih besar, tetapi keluarga menolak. Sekitar pukul 16.00 WIB, pasien meninggal dunia.

Saat keluarga meminta ambulans untuk membawa jenazah pulang, petugas puskesmas tidak dapat memenuhi permintaan itu karena ambulans dalam keadaan rusak.

Upaya mencari kendaraan lain, termasuk menghubungi fasilitas kesehatan terdekat dan mencari mobil L300, tidak berhasil. Akhirnya, keluarga memutuskan menggunakan becak motor.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Kades Balohao Nisel Dilaporkan Gunakan Ijazah Palsu, Warga Laporkan ke Polisi
Dorong Peningkatan Pelayanan Kesehatan, Bupati Batu Bara Terima Audiensi RSUD
Rekan Indonesia Dukung Penuh Pembangunan RSUD Cakung Bertaraf Internasional
Bupati Tapsel Sidak Puskesmas Pintu Padang, Dugaan Pungli Terkuak
Oknum Dinas Diduga Gunakan Nama APH untuk Pungli Dana Kesehatan di Nias Selatan
Dinas Kesehatan, Pengendali di Balik Meja
komentar
beritaTerbaru