Bantah Kemenkeu, Pemprov Sumut Tegaskan Tak Ada Dana ‘Mengendap’ Triliunan Rupiah
MEDAN Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Timur Tumanggor, menegaskan bahwa dana kas Pemerinta
Pemerintahan
NIAS SELATAN – Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Sumatera Utara menyatakan akan melakukan investigasi terhadap layanan kesehatan di Kabupaten Nias Selatan.
Langkah ini menyusul temuan awal terkait buruknya kondisi fasilitas kesehatan, termasuk rusaknya sejumlah ambulans, serta ketidaksesuaian antara besarnya anggaran dan layanan yang diterima masyarakat.
Investigasi akan difokuskan pada potensi maladministrasi dalam penyelenggaraan layanan publik yang berdampak langsung terhadap pelayan publik hak-hak dasar warga.
Berdasarkan data yang diperoleh, total dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) untuk Kabupaten Nias Selatan mencapai lebih dari Rp42 miliar.
Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp 36.782.112.000 dialokasikan untuk 35 puskesmas yang tersebar di wilayah kabupaten dan Rp 6.031.547.000 untuk BOK Kabupaten Nias Selatan.
Ini masih diluar dana yang digelontorkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) lewat program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ke masing-masing puskesmas yang nilainya belasan miliar.
Namun, tingginya alokasi dana tersebut tidak sebanding dengan kondisi di lapangan.
Sejumlah puskesmas mengalami kerusakan ambulans yang parah, ada unit yang tak lagi memiliki mesin, ban, bahkan tidak bisa difungsikan untuk mengangkut pasien.
Akibatnya, layanan rujukan terganggu dan banyak pasien terpaksa menempuh perjalanan jauh tanpa fasilitas medis yang memadai.
Lewat sambungan Seluler, Kepala Ombudsman Sumut, Herdensi Adnin, menanggapi kondisi tersebut dengan tegas.
Ia menyebut bahwa persoalan ini menyentuh langsung pada tanggung jawab negara dalam menyediakan pelayanan publik yang baik.
"Pelayanan publik itu adalah adalah kegiatan yang dilakukan pemerintah atau penyelenggara pelayanan untuk memenuhi kebutuhan dan hak masyarakat atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif. Oleh karena itu penyelenggara pelayanan harus mampu menjaga, memilihara, barang-barang (aset) yang berhubungan langsung dengan pelayan. Sebab jika tidak maka akan berpotensi tidak maksimalnya pelayanan." ungkap Herdensi.
"Ambulans misalnya yang sebenarnya dibutuhkan untuk respon cepat terhadap kegawat daruratan Kesehatan dan atau mengantar jenazah, kalau kondisinya rusak apalagi tidak tersedia pasti akan membuat pelayanan Kesehatan menjadi terganggu." tambahnya dengan nada kecewa.
Untuk itu perwakilan Ombudsman Sumatera Utara, meminta kepada Bupati Nias Selatan untuk melakukan evaluasi terhadap dinas Kesehatan.
Melakukan audit terhadap pelayanan dan fasilitas Kesehatan baik dirumah sakit maupun puskesmas.
Segara melakukan langkah-langkah perbaikan baik terhadap sumberdaya manusia, maupun ketersediaan fasilitas pelayanan Kesehatan.
Ia menambahkan bahwa perwakilan Ombudsman Sumut telah mengambil langkah awal dengan menghimpun berbagai informasi, termasuk dari media dan masyarakat.
Untuk kemudian melakukan investigasi, terhadap potensi maladministrasi pelayanan kesehatan di Kabupaten Nias Selatan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Nias Selatan sebelumnya telah mengakui adanya kehilangan mesin dan peralatan dari sejumlah ambulans.
Dinas menyebut telah melakukan pencarian ke sejumlah bengkel dan menyusun berita acara bersama Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan, dan Aset Daerah.
Namun hingga kini belum ada kejelasan soal siapa yang bertanggung jawab maupun bagaimana langkah perbaikannya.
Investigasi Ombudsman Sumut diharapkan mampu mengungkap akar persoalan serta memberikan rekomendasi konkret untuk memastikan dana layanan kesehatan digunakan sesuai peruntukannya dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.*
MEDAN Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Timur Tumanggor, menegaskan bahwa dana kas Pemerinta
Pemerintahan
JAKARTA Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan tiga sosok penting di jajaran teknis Timnas Indonesia tetap melanjutkan kerja sama usai
Olahraga
YOGYAKARTA Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (Dinkes DIY) tengah menelusuri kebenaran informasi beredarnya mainan berbentuk jaru
Kesehatan
JAKARTA Pemerintah menargetkan Indonesia tak lagi melakukan impor solar mulai tahun 2026. Langkah ini merupakan bagian dari strategi men
Pemerintahan
JAKARTA Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Pangan memastikan proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) a
Sains & Teknologi
NIAS SELATAN Proses pencairan dana pemerintah daerah Kabupaten Nias Selatan (Nisel) kembali berjalan normal setelah pejabat Kuasa Bendaha
Pemerintahan
KENDARI Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan terhada
Hukum dan Kriminal
JAKARTA Badan usaha milik daerah (BUMD) sektor energi asal Sumatera Selatan, PT Petro Muba, resmi melakukan penjualan minyak dari sumur
Ekonomi
JAKARTA Aktor Ammar Zoni menjalani sidang perdana kasus dugaan peredaran narkoba di dalam rumah tahanan (rutan) pada Kamis (23/10/2025).
Entertainment
JAKARTA PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI (BBNI) membukukan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 21,4 persen secara
Ekonomi