BREAKING NEWS
Rabu, 18 Juni 2025

Mata Kedutan Dianggap Pertanda Rezeki? Ini Penjelasan Medisnya

Adelia Syafitri - Sabtu, 03 Mei 2025 16:07 WIB
115 view
Mata Kedutan Dianggap Pertanda Rezeki? Ini Penjelasan Medisnya
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BIVTONLINE.COM -Kedutan pada kelopak mata seringkali dihubungkan dengan berbagai mitos, salah satunya sebagai pertanda akan mendapatkan rezeki atau uang.

Namun, para pakar kesehatan menegaskan bahwa anggapan tersebut tidak memiliki dasar ilmiah.

Baca Juga:

Perwakilan Perhimpunan Dokter Neurologi Seluruh Indonesia (Perdosni), dr Henry Riyanto SpN, menyatakan bahwa kedutan sebenarnya merupakan kontraksi otot yang tidak terkontrol, dan umumnya dipicu oleh kondisi medis tertentu, bukan ramalan rezeki.

"Kedutan menunjukkan biasanya ada stres atau kekurangan garam darah ya. Kita akan evaluasi apakah dia ada kurang darah natrium, kurang kalium, atau kurang magnesium," ujar dr Henry di acara Symposium Recent Update of Neuroscience & Minimally Invasive Neurosurgery di Mayapada Hospital Jakarta Selatan, Sabtu (3/5/2025).

Baca Juga:

Cek Elektrolit Tubuh, Bisa Jadi Tanda Stres atau Kekurangan Mineral

Menurut dr Henry, kondisi kedutan bisa menjadi sinyal tubuh mengalami gangguan keseimbangan elektrolit atau tekanan psikologis.

Pemeriksaan laboratorium terhadap kadar natrium, kalium, dan magnesium dalam darah menjadi salah satu langkah awal dalam penanganannya.

"Di medis kita pasti akan evaluasi terkait gangguannya, apakah di otot, atau saraf ototnya. Kita akan lihat dulu darahnya, baru kita telusuri lebih jauh," jelasnya.

Peregangan Otot Wajah Bisa Bantu Cegah Kedutan

Selain menjaga keseimbangan elektrolit dan mengelola stres, dr Henry juga menyarankan melakukan peregangan otot wajah secara rutin.

Ini bisa membantu mengurangi frekuensi kedutan dan menjaga relaksasi otot.

Namun, jika kedutan terjadi terlalu sering atau tidak kunjung reda, masyarakat disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter.

Bisa jadi terdapat gangguan saraf atau kondisi medis serius yang mendasari gejala tersebut.

"Kalau frekuensinya sudah berlebihan, jangan anggap remeh. Perlu diperiksa karena bisa jadi ada masalah yang lebih dalam," pungkas dr Henry.*

(d/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Efek Pedas Tak Hanya di Lidah, tapi Juga di Timbangan?
Waspada! Makan Menjelang Tidur Bisa Picu Refluks Asam dan Gangguan Kesehatan Serius
Makan Pepaya Saat Perut Kosong? Ini 5 Manfaat Kesehatan yang Luar Biasa
Viral Diduga Pernikahan Sesama Jenis di Bone, Hasil Medis Bongkar Fakta Sebenarnya!
Tertelan Biji Semangka? Jangan Panik, Ternyata Punya Manfaat Kesehatan!
6 Kebiasaan Sepele yang Ternyata Bikin Otak Tua Sebelum Waktunya
komentar
beritaTerbaru