BREAKING NEWS
Minggu, 22 Juni 2025

"Masuk Angin" Bukan Penyakit, Tapi Fenomena Budaya? Ini Penjelasan Guru Besar UGM

Adelia Syafitri - Minggu, 22 Juni 2025 09:41 WIB
75 view
"Masuk Angin" Bukan Penyakit, Tapi Fenomena Budaya? Ini Penjelasan Guru Besar UGM
Ilustrasi. (foto: honestdocs)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

YOGYAKARTA — Masuk angin, istilah yang akrab di telinga masyarakat Indonesia, selama ini dipahami sebagai gangguan kesehatan ringan yang bisa diatasi dengan kerokan atau minum jamu.

Namun, di balik persepsi umum tersebut, fenomena masuk angin sebenarnya bukan penyakit dalam istilah medis.

Hal ini ditegaskan oleh Guru Besar Antropologi Kesehatan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM, Prof. Atik Triratnawati.

Baca Juga:

Dalam pidato pengukuhannya sebagai guru besar di Balai Senat UGM, Prof. Atik menyebut bahwa masuk angin merupakan fenomena yang berada di antara ranah medis dan budaya.

"Masuk angin bukan sekadar urusan medis, tapi juga bagian dari konstruksi budaya yang hidup dalam masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Jawa," jelas Atik.

Baca Juga:

Dalam kerangka pemikiran budaya Jawa, masuk angin diklasifikasikan ke dalam tiga jenis, yaitu masuk angin biasa, masuk angin berat, dan masuk angin kasep atau yang kerap disebut "angin duduk."

Masuk angin biasa ditandai dengan gejala ringan seperti perut kembung, rasa panas, pegal-pegal, dan lelah.

Masuk angin berat sering disebabkan oleh kelelahan ekstrem akibat menunda makan, minum, dan istirahat, disertai gejala tambahan seperti muntah dan diare.

Masuk angin kasep terjadi ketika gejala dibiarkan terlalu lama tanpa penanganan.

Dampaknya bisa lebih serius, bahkan menyebabkan nyeri dada dan pingsan.

"Dalam kasus ekstrem, ketidaktahuan masyarakat terhadap gejala yang dianggap masuk angin bisa berujung pada kematian," terang Atik.

Fenomena masuk angin juga melahirkan berbagai metode pengobatan unik.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Rocky Gerung Sentil Ijazah Jokowi, Soroti Pasar Pramuka sebagai Lokus Pemalsuan
Polda Metro Jaya Minta Keterangan SMAN 6 Surakarta dan UGM soal Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi
Sekdes Ketoyan Bongkar Kekeliruan Rismon Sianipar Soal KKN Jokowi: Desa Kami Sudah Ada Sejak 1954
Luhut Desak Hentikan Drama Ijazah Jokowi: Tak Ada Manfaatnya untuk Indonesia
Jokowi Heran Dituduh Pakai Ijazah Palsu: "Lihat Asli Saja Belum!"
Tak Mau Ada Keraguan Publik Soal Ijazah Jokowi, Kapolri Buka Pintu Lembaga Pengawasan Eksternal!
komentar
beritaTerbaru