BREAKING NEWS
Senin, 08 September 2025

"Masuk Angin" Bukan Penyakit, Tapi Fenomena Budaya? Ini Penjelasan Guru Besar UGM

Adelia Syafitri - Minggu, 22 Juni 2025 09:41 WIB
"Masuk Angin" Bukan Penyakit, Tapi Fenomena Budaya? Ini Penjelasan Guru Besar UGM
Ilustrasi. (foto: honestdocs)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Salah satu yang paling populer adalah kerokan, yakni menggosok permukaan kulit dengan koin dan minyak untuk memunculkan garis merah yang dipercaya bisa mengeluarkan 'angin' dari tubuh.

"Kerokan memberikan efek hangat dan melegakan, namun praktik ini juga menuai pro-kontra dalam dunia medis karena dapat berisiko pada kulit dan pembuluh darah jika dilakukan secara berlebihan," jelasnya.

Baca Juga:

Selain kerokan, praktik-praktik lokal seperti mengoleskan kotoran sapi ke perut bayi atau mengonsumsi minuman bersoda juga ditemukan dalam masyarakat, mencerminkan keragaman penanganan berbasis budaya.

Prof. Atik menegaskan bahwa konsep sehat dan sakit dalam budaya Jawa sangat dipengaruhi oleh nilai, kepercayaan, dan pengalaman kolektif masyarakat.

Baca Juga:

"Masuk angin adalah cermin dari bagaimana budaya lokal merespons ketidakseimbangan tubuh, bukan hanya dari sisi medis, tapi juga spiritual dan sosial," ujarnya.*

(bs/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Kisah Cinta dan Ilmu: Sepasang Suami Istri Jadi Guru Besar di UGM, Viral dan Tuai Pujian
UGM Serukan Moral Bangsa: Hentikan Kekerasan, Tolak Kebijakan Tak Adil
RayNeo Air 3s Pro Resmi Dirilis Global, Kacamata AR Ringan dengan Tampilan Sinematik dan Audio Spasial
KPK Periksa 99 Saksi dan Telusuri 600 Bukti: Polemik Ijazah Jokowi Semakin Komprehensif
UGM Tegaskan Tidak Bertanggung Jawab atas Beredarnya Foto Ijazah Presiden Jokowi di Media Sosial
Pemkab Asahan Gandeng UGM Dorong Pembangunan Kota Kisaran Berbasis Kajian Akademik
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru