Melindungi Kewarasan Bersama dari Jebakan Batman Pembodohan Era Post-Truth
OlehBambang Soesatyo.ERA posttruth yang berfokus pada eksistensi personal atau kelompok patut dipahami sebagai jebakan pembodohan karena b
OPINI
JAKARTA – Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, nasi adalah makanan pokok yang tak tergantikan.
Hampir setiap waktu makan tak lepas dari kehadiran sepiring nasi putih hangat.
Namun, di balik kenikmatan tersebut, nasi diketahui memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi, yang jika dikonsumsi secara berlebihan dapat berisiko terhadap kesehatan, mulai dari obesitas hingga diabetes.
Kabar baiknya, kini masyarakat dapat mengurangi kandungan kalori pada nasi tanpa harus mengurangi porsinya.
Cara ini cukup sederhana dan dapat diterapkan di rumah tanpa memerlukan alat khusus.
Dilansir dari berbagai sumber, metode pengolahan ini melibatkan penambahan minyak kelapa serta proses pendinginan setelah nasi matang.
Hasilnya? Kandungan kalori bisa berkurang hingga 50 persen.
Berikut langkah-langkahnya:
- Rebus air seperti biasa sebelum menanak nasi.
- Tambahkan minyak kelapa sebanyak 3 persen dari berat beras yang digunakan (misalnya, untuk 100 gram beras, tambahkan 3 gram minyak kelapa).
- Masak nasi hingga matang.
- Setelah matang, dinginkan nasi dan simpan di lemari es selama ±12 jam sebelum dikonsumsi.
Metode ini diyakini dapat mengubah struktur pati dalam nasi menjadi bentuk yang lebih resisten terhadap pencernaan.
Artinya, tubuh akan menyerap lebih sedikit kalori dari nasi tersebut.
Pakar nutrisi menjelaskan bahwa pati resisten (resistant starch) yang terbentuk akibat proses pendinginan tersebut lebih lambat dicerna oleh tubuh.
Hal ini tidak hanya mengurangi kalori yang diserap, tetapi juga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan memberi rasa kenyang lebih lama.
Dengan teknik ini, masyarakat tetap bisa menikmati nasi sebagai sumber energi, namun dengan dampak kesehatan yang lebih bersahabat, terutama bagi mereka yang sedang menjalani pola hidup sehat atau pengendalian berat badan.
Upaya kecil ini bisa menjadi langkah awal yang berarti dalam menjaga kesehatan keluarga, tanpa harus mengubah budaya makan secara drastis.*
(km/a008)
OlehBambang Soesatyo.ERA posttruth yang berfokus pada eksistensi personal atau kelompok patut dipahami sebagai jebakan pembodohan karena b
OPINI
MEDAN Bulan Rajab merupakan salah satu bulan istimewa dalam kalender Islam. Selain termasuk bulan haram, Rajab menjadi momentum penting
AGAMA
BEKASI Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap alasan penyegelan rumah Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Bekasi, Eddy Sum
HUKUM DAN KRIMINAL
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Kepala Kejaksaan Negeri Hulu Sungai Utara (HSU) Albertinus P Napitupulu (APN) bese
HUKUM DAN KRIMINAL
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Bekasi Ade Kuswara (ADK) dan ayahnya, HM Kunang (HMK), sebagai tersangka dal
HUKUM DAN KRIMINAL
SUBULUSSALAM Penanganan pendidikan pascabanjir bandang di Aceh menuntut kebijakan luar biasa dan adaptif, tidak bisa mengandalkan prosed
PENDIDIKAN
HUMBAHAS Perayaan Natal bersama Bhayangkari dan masyarakat terdampak banjir serta longsor di Desa Parbotihan, Kecamatan Onan Ganjang, Ka
NASIONAL
BANDA ACEH Kepolisian Republik Indonesia bersama PT PLN dan masyarakat melaksanakan gotong royong serentak untuk mempercepat pemulihan p
NASIONAL
MEDAN Kepolisian Daerah Sumatera Utara meraih peringkat keempat dengan predikat Menuju Informatif pada ajang Komisi Informasi Sumut Awar
NASIONAL
BALI Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan kondisi cuaca di Provinsi Bali pada Sabtu, 20 Desember 2025, did
NASIONAL