BREAKING NEWS
Selasa, 14 Oktober 2025

Kacau! RSUD Pandan Kembali Disorot: Pasien Menunggu 3 Jam, Fasilitas Rusak

Lamhot Naibaho - Selasa, 14 Oktober 2025 16:41 WIB
Kacau! RSUD Pandan Kembali Disorot: Pasien Menunggu 3 Jam, Fasilitas Rusak
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah. (foto: Ist/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

TAPTENG – Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, kembali menjadi sorotan publik.

Keluhan datang dari seorang warga Sibabangun, Dzulfadli Tambunan, yang membawa anaknya berobat pada Senin malam (13/10/2025), namun harus menunggu berjam-jam tanpa kejelasan di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Baca Juga:
Menurut Dzulfadli, mereka tiba di rumah sakit sekitar pukul 20.00 WIB. Setelah menjalani proses administrasi dan pemeriksaan awal, putrinya baru dipindahkan ke ruang rawat inap sekitar tiga jam kemudian.

"Pemeriksaan dan pemberian obat sudah dilakukan, bahkan hasil observasi sudah disampaikan kepada saya. Tapi kami harus menunggu hingga pukul 23.00 baru dibawa ke ruang rawat inap, sementara pasien yang datang belakangan justru lebih dulu ditangani," ujar Dzulfadli kepada wartawan.

Tak hanya soal lamanya penanganan, kondisi fasilitas ruang rawat inap juga memicu kekecewaan mendalam.

Dzulfadli mengungkapkan tempat tidur pasien dalam kondisi rusak dan tidak siap pakai. Pendingin ruangan juga tak berfungsi.

Bahkan, perawat baru menyiapkan tempat tidur setelah pasien tiba di ruangan.

"Pelayanan sangat kacau. Ini rumah sakit, bukan terminal. Seharusnya fasilitas dasar seperti tempat tidur dan AC sudah siap sebelum pasien masuk," keluh mantan Pemimpin Umum Koran Rakyat Tapanuli ini.

Dzulfadli mengaku, ini bukan pengalaman buruk pertamanya di RSUD Pandan.

Beberapa bulan sebelumnya, ia sempat diminta membawa sendiri alas penutup kasur (bed cover) oleh petugas medis saat membawa anaknya untuk berobat.

"Saya hampir tidak percaya ketika mendengar permintaan itu. Diminta bawa penutup kasur? Rumah sakit ini dikelola profesional atau tidak?" tegasnya.

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Subang Berduka: Tiga Korban Tewas dan Lima Luka-Luka Akibat Kecelakaan Beruntun
Masih Gunakan Alat Napas, Pasien BPJS Didiagnosis Kanker Paru Dipulangkan: Keluarga Pertanyakan Prosedur RS
RSUD Tanjung Pura Langkat Kekurangan Obat, Ombudsman Sumut Berikan Teguran Keras
Bobby Nasution Tinjau RSUD Aek Kanopan, Pastikan Layanan Berobat Gratis Siap Hadapi Lonjakan Pasien
Ketua LSM dan Anggota Ditangkap Polda Lampung, Diduga Lakukan Pemerasan di RSUDAM
Kasus Wahyudi (GEPAK): Klarifikasi Bongkar Praktik “Uang Damai” di RSUDAM, LSM Pro Rakyat Desak Polisi Usut Pemberi
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru