
Rocky Gerung Hadir di SMA Plus Efarina, Bupati Simalungun: Ini Momentum Lahirkan Generasi Emas
SIMALUNGUN Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, bersama Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun, Ny. Hj. Darmawati Anton Achmad Sar
PendidikanJAKARTA – Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tercatat berhasil menjangkau lebih dari 41 juta masyarakat Indonesia sejak diluncurkan pada 10 Februari 2025.
Dalam setahun pemerintahan, program ini terus menunjukkan capaian signifikan dalam upaya pemerataan akses layanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa hingga saat ini, sebanyak 41.8 juta orang telah mengikuti pemeriksaan kesehatan melalui program CKG, sementara jumlah pendaftar mencapai 44,9 juta orang.Baca Juga:
"Program Cek Kesehatan Gratis yang kita laksanakan sejak Februari ini sudah mencatatkan angka yang luar biasa. Dari total pendaftar 44 juta lebih, yang sudah dilayani mencapai 41 juta, ini menunjukkan antusiasme yang sangat tinggi dari masyarakat," ujar Budi dalam keterangannya pada Minggu, 19 Oktober 2025.
Program CKG yang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan berbagai institusi pendidikan dan fasilitas kesehatan, mencakup 125.648 sekolah dan 10.118 Puskesmas di seluruh Indonesia.
Kegiatan ini dilaksanakan di 510 kabupaten/kota dan mencakup 38 provinsi di Tanah Air.
Provinsi Jawa Tengah mencatatkan jumlah peserta terbanyak dengan 9.9 juta orang, diikuti oleh Jawa Timur (7.9 juta), Jawa Barat (5.9 juta), Jakarta (2.2 juta), dan Sumatera Utara (2.2 juta).
Di sektor pendidikan, Kemenkes menargetkan hingga akhir 2025, program CKG dapat menjangkau 53 juta peserta didik dari 282.317 satuan pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA/SMK, serta madrasah, pesantren, dan Sekolah Luar Biasa (SLB).
Pada saat yang sama, CKG Sekolah Rakyat, sekolah berasrama yang mengutamakan pemerataan akses, telah dilaksanakan di 72 sekolah.
"Targetnya adalah menjangkau seluruh anak-anak kita dari SD hingga SMA/SMK, dan hasilnya menunjukkan betapa pentingnya program ini untuk mencegah masalah kesehatan yang dapat berkembang lebih lanjut," tambah Menkes.
Salah satu hasil awal yang ditemukan dalam pemeriksaan kesehatan anak-anak adalah keluhan terkait kesehatan gigi, yang menjadi masalah paling umum di kalangan peserta.
Selain itu, gangguan penglihatan dan anemia juga tercatat sebagai masalah kesehatan yang sering ditemukan.
CKG Sekolah juga mencakup pemeriksaan kesehatan mental, yang selama ini kurang terdeteksi, dengan tujuan memberikan identifikasi dini terhadap gangguan psikologis anak.
Pemeriksaan yang dilakukan dalam program CKG Sekolah disesuaikan dengan jenjang pendidikan.
Siswa SD mendapatkan 13 jenis pemeriksaan, termasuk status gizi, tekanan darah, kebugaran fisik, serta kesehatan gigi dan mata.
Di tingkat SMP, ada tambahan pemeriksaan seperti skrining talasemia dan tes kadar hemoglobin melalui pengambilan darah sederhana.
Sedangkan untuk siswa SMA, selain pemeriksaan umum, juga dilakukan pemeriksaan kesehatan reproduksi.
Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa salah satu tujuan utama dari program CKG adalah memastikan seluruh masyarakat, khususnya anak-anak, mendapatkan layanan kesehatan yang terjangkau dan merata.
"Kami ingin memastikan bahwa pemeriksaan kesehatan ini bisa diakses oleh semua lapisan masyarakat, tanpa terkecuali. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memajukan kualitas hidup rakyat Indonesia," kata Prabowo dalam beberapa kesempatan.
Selain pemeriksaan kesehatan, CKG juga memfasilitasi pemberian edukasi tentang pola hidup sehat dan pentingnya menjaga kesehatan sejak usia dini, baik di sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Program ini diharapkan dapat membantu mencegah penyakit sejak dini dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan tubuh.
Pemerintah menargetkan bahwa pada akhir 2025, 53 juta peserta didik akan mendapatkan manfaat dari pemeriksaan kesehatan ini, dengan cakupan yang lebih luas dan pemeriksaan yang lebih menyeluruh.
Pemerintah juga berupaya memastikan keberlanjutan program ini untuk memberikan dampak positif terhadap kesehatan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
"Program CKG ini adalah langkah besar menuju kesehatan yang lebih baik untuk Indonesia. Dengan dukungan dari seluruh masyarakat dan pemerintah daerah, kami yakin dapat mencapai target ini dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat secara keseluruhan," tutup Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Dengan capaian yang terus meningkat, program CKG diharapkan tidak hanya dapat memperbaiki kesehatan fisik anak-anak Indonesia, tetapi juga memberikan solusi nyata dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan yang ada, mulai dari gigi hingga kesehatan mental.*
(in/a008)
SIMALUNGUN Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, bersama Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun, Ny. Hj. Darmawati Anton Achmad Sar
PendidikanPADANGSIDIMPUAN Pemerintah Kota (Pemko) Padangsidimpuan bersama Polres Padangsidimpuan dan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tapanuli
PemerintahanKAMPUNG TENGAH Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Tengah tengah menelusuri laporan dugaan pemerasan terhadap sejumlah Aparatur Sipil Nega
Hukum dan KriminalJAKARTA Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan genap berusia satu tahun pada 20 Oktober 2
PolitikPARAPAT Pengamat politik sekaligus filsuf, Rocky Gerung, kembali melontarkan kritik tajam terhadap kebijakan pemerintah, kali ini menyor
NasionalTAKENGON Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bener Meriah resmi melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda)
PolitikOlehRachmat Jayadikarta SE,.adsenseKELANGKAAN Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan sejumlah provinsi lain d
OpiniJAKARTA Hasil undian cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2025 resmi diumumkan dan langsung menyita perhatian publik. adsenseTim
OlahragaJAKARTA Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mencatat capaian signifikan dalam upaya pembera
Hukum dan KriminalMEDAN Ketua DPW Partai NasDem Sumatera Utara, Iskandar, menerima permintaan maaf dari Kapolda Sumut Irjen Wisnu Hermawan terkait insiden
Hukum dan Kriminal