MEDAN – Kebersamaan dan semangat kekeluargaan terasa kental dalam acara pengukuhan Ketua Arisan Teman-Teman Gang Keluarga (Aritem Gaga) sekaligus perayaan hari ulang tahun ke-2 komunitas tersebut.
Kegiatan berlangsung meriah pada Sabtu, 17 Mei 2025, di Jl. Stasiun, Gang Keluarga, Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan.
Dengan mengusung motto "Kepedulian dan Pengorbanan yang Tulus di Dalam Sebuah Perkumpulan akan Berdampak untuk Kemajuan dan Kejayaan," acara ini menjadi momentum penting dalam mempererat silaturahmi dan memperkuat fondasi organisasi.
Baca Juga:
Acara dibuka oleh Pendiri Aritem Gaga, Alan Ernadi, yang menyampaikan apresiasi mendalam terhadap semangat partisipatif anggota selama dua tahun terakhir.
Dalam suasana penuh haru, Alan menyerahkan estafet kepemimpinan kepada Ketua baru Yuni Hardi Hasibuan, yang terpilih secara musyawarah mufakat.
Baca Juga:
"Arisan ini bukan hanya rutinitas, tapi wadah persaudaraan, berbagi pengalaman, dan saling menopang," ujar Yuni dalam sambutannya setelah dikukuhkan sebagai ketua baru.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan perayaan ulang tahun ke-2 Aritem Gaga yang diwarnai pemotongan tumpeng, doa bersama, hiburan musik, serta jamuan makan malam.
Momen kebersamaan turut diabadikan dalam sesi foto yang dipenuhi kehangatan dan tawa.
Penasehat Aritem Gaga, Mussaddat Lubis, menyebut perayaan ini sebagai bukti eksistensi dan soliditas komunitas.
"Semoga kepemimpinan yang baru membawa semangat baru bagi seluruh anggota," tuturnya.
Alan Ernadi dalam kilas balik menceritakan bahwa Aritem Gaga lahir dari perbincangan santai sambil menyeruput wedang sere menjelang pandemi.
Setelah sempat vakum, komunitas ini kembali dibentuk dan dihidupkan oleh semangat dua sahabatnya dengan menyebarkan logo Aritem ke grup WhatsApp.
Kini, Aritem Gaga telah berkembang menjadi komunitas beranggotakan 29 orang aktif.
Ucapan terima kasih pun disampaikan kepada Ketua sebelumnya, Saudara Aldi, yang telah memimpin komunitas selama dua tahun (2023–2025).
Acara juga turut dihadiri sejumlah komunitas sahabat seperti Komunitas Seroja, KPSPD, Paguyuban Lembayung Sutra Deliserdang, dan Komunitas Sound System Deliserdang.
Perwakilan Komunitas Seroja menyampaikan selamat kepada Yuni Hardi Hasibuan serta harapan agar Aritem Gaga tetap solid dan terus tumbuh.
"Komunitas yang berhasil lahir dari kebersamaan, tapi untuk bertahan dan berkembang harus didukung oleh sistem yang tepat dan semangat gotong royong," ujar perwakilan Seroja yang menyebut komunitasnya telah eksis selama 17 tahun.
Dengan semangat "Bukan Sekadar Teman," Aritem Gaga meneguhkan diri sebagai komunitas yang memberi warna dalam kehidupan sosial masyarakat, khususnya di Medan Amplas.*
JAKARTA Politikus senior PDI Perjuangan, Ribka Tjiptaning, menegaskan bahwa peristiwa Kerusuhan 27 Juli 1996 (Kudatuli) merupakan tongga
Politik
KUALA LUMPUR Puluhan ribu warga Malaysia turun ke jalanan ibu kota Kuala Lumpur pada Sabtu (26/7/2025), dalam sebuah demonstrasi besarb
Internasional
SAMOSIR Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta penggiat Kopi Sipirok mendapat apresiasi tinggi dari Ketua Masyarakat Perli
Ekonomi
HALMAHERA Dua gunung api di Pulau Halmahera, Maluku Utara, yakni Gunung Ibu dan Gunung Dukono, dilaporkan mengalami erupsi secara bersam
Peristiwa
JAKARTA Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej menegaskan bahwa beberapa ketentuan dalam Rancangan Undang
Hukum dan Kriminal
JAKARTA Penyelidikan kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan, kembali memasuki babak baru. Te
Peristiwa
JAKARTA Kuasa hukum sekaligus Juru Bicara DPP PDI Perjuangan Ronny Talapessy menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada pembahasan resmi
Politik
JAKARTA Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan penyesalan atas munculnya informasi bahwa Adrian Asharyanto Gunadi, mantan Direktur Uta
Hukum dan Kriminal
KUALA LUMPUR Koordinator Masyarakat AntiKorupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, mengungkapkan bahwa tersangka kasus dugaan korupsi ta
Nasional
BANDA ACEH Gubernur Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem, mengirimkan surat resmi kepada Gubernur Massachusetts, Maura Healey, serta Pemerin
Seni dan Budaya