BREAKING NEWS
Senin, 16 Juni 2025

Serangan Bom Bunuh Diri dan Penembakan di Pantai Mogadishu Tewaskan 32 Orang

BITVonline.com - Sabtu, 03 Agustus 2024 09:38 WIB
61 view
Serangan Bom Bunuh Diri dan Penembakan di Pantai Mogadishu Tewaskan 32 Orang
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SOMALIA  — Ketenangan malam di pantai populer Mogadishu, Somalia, menjadi panggung tragedi kemanusiaan yang mengerikan pada Jumat malam, ketika serangan bom bunuh diri dan penembakan brutal mengakibatkan kematian sedikitnya 32 orang dan melukai puluhan lainnya. Kelompok jihad Al-Shabaab, yang berafiliasi dengan Al-Qaeda, telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan mematikan ini.

Serangan dimulai ketika seorang pengebom bunuh diri meledakkan dirinya di area pantai yang padat pengunjung. Ledakan awal tersebut kemudian diikuti dengan penembakan brutal oleh sekelompok pria bersenjata yang memasuki lokasi tersebut. Kekacauan dan kepanikan menyebar di sepanjang pantai saat para pengunjung berlarian untuk menyelamatkan diri dari situasi yang mengerikan ini.

Juru bicara Kepolisian Mogadishu, Abdifatah Adan Hassan, mengungkapkan bahwa lebih dari 32 warga sipil tewas dalam serangan ini, sementara sekitar 63 orang lainnya mengalami luka-luka, dengan beberapa dalam kondisi kritis. “Menyerang dan melakukan peledakan untuk membunuh 32 anggota masyarakat sipil menunjukkan bahwa kelompok Kharijites (Khawarij) ini tidak hanya menargetkan pusat-pusat pemerintahan, tentara, dan pejabat,” ujarnya dalam konferensi pers, menggunakan istilah yang biasa digunakan oleh otoritas Somalia untuk merujuk pada Al-Shabaab.

Baca Juga:

Video-video yang belum terverifikasi menunjukkan gambar-gambar mengerikan dari lokasi serangan. Beberapa klip menampilkan tubuh-tubuh berlumuran darah tergeletak di tepi pantai, sementara yang lainnya menunjukkan kekacauan dan kepanikan yang terjadi setelah ledakan. Rekaman-rekaman ini menggambarkan betapa brutal dan tidak manusiawinya serangan tersebut, yang menyasar warga sipil yang sedang menikmati waktu di pantai.

Kelompok Al-Shabaab, dalam sebuah postingan di situs pro-mereka, mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini. Pengakuan tersebut menambah konfirmasi bahwa serangan tersebut merupakan bagian dari upaya kelompok jihad ekstremis untuk menebar teror dan kekacauan di wilayah yang sudah dilanda ketegangan berkepanjangan.

Baca Juga:

Serangan ini merupakan contoh terbaru dari kekerasan yang terus-menerus melanda Somalia, di mana kelompok Al-Shabaab telah lama melakukan aksi teror untuk menegakkan agenda ekstremis mereka. Meskipun pemerintah Somalia dan pasukan keamanan internasional telah berusaha keras untuk menanggulangi kelompok ini, serangan-serangan brutal seperti ini menunjukkan tantangan besar yang masih dihadapi negara tersebut dalam upaya menjaga keamanan dan stabilitas.

Setelah serangan, pihak berwenang lokal dan nasional di Somalia bergegas untuk memberikan bantuan kepada korban yang terluka dan melakukan penyelidikan mendalam untuk mengidentifikasi pelaku dan motif di balik serangan tersebut. Sementara itu, komunitas internasional dan organisasi kemanusiaan juga mengirimkan dukungan untuk membantu meringankan dampak tragedi ini.

Serangan ini menambah deretan panjang kekerasan yang telah menimpa Somalia, memperlihatkan betapa mendalamnya dampak terorisme terhadap masyarakat sipil dan tantangan besar dalam mencapai perdamaian dan keamanan di kawasan tersebut.

(K/09)

Tags
beritaTerkait
Wartawan Gelar Aksi di Kantor Wali Kota Padangsidimpuan, Protes Pemangkasan Anggaran Media
Aktivis Soroti Irigasi Mangkrak: Musno Saidi Sebut Proyek Ujunggurap Rusak, TPA Jadi Sumber Masalah Baru
Anaknya Dituduh Provokator Demo May Day, Herlina: Saya Ajarkan Dia Cinta Tanah Air
Pengadilan Militer Tolak Permohonan Restitusi Keluarga Jurnalis Juwita, Vonis Seumur Hidup Dijatuhkan pada Pelaku
Kemendagri Temukan Bukti Baru Sengketa 4 Pulau, Siap Dilaporkan ke Presiden Prabowo
Eks Lurah Kelapa Dua Didakwa Lakukan Pemerasan Rp200 Juta demi Tanda Tangan Dokumen Tanah
komentar
beritaTerbaru