
Tiga WN Australia Tersangka Penembakan Brutal di Bali, Polisi: Terancam Hukuman Mati
BADUNG Tiga pria warga negara (WN) Australia ditangkap aparat Kepolisian Indonesia atas dugaan keterlibatan dalam kasus penembakan brutal
Hukum dan Kriminal
PARIS -Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan kunjungan kerja yang penting ke Paris, Prancis, menjelang gelaran Olimpiade Paris 2024. Kunjungan ini menandai langkah diplomasi yang strategis dalam memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara, terutama dalam bidang pertahanan.
Kunjungan ini dilakukan pada Rabu (24/7) lalu, di mana Prabowo disambut dengan sambutan hangat oleh Presiden Prancis, Emmanuel Macron, di Istana Elysee. Kehadiran Prabowo disambut oleh jajaran kehormatan dan diiringi dengan sambutan dari marching band, mencerminkan kedekatan dan kepentingan yang kuat antara Indonesia dan Prancis.
Dalam pernyataan resmi yang diterima, Prabowo menyampaikan rasa terima kasihnya atas sambutan yang hangat tersebut. “Terima kasih Yang Mulia atas sambutan hangatnya kepada Indonesia,” kata Prabowo, menyoroti pentingnya hubungan bilateral yang telah terjalin baik antara kedua negara selama bertahun-tahun.
Baca Juga:
Kunjungan ini juga menjadi momentum bagi Prabowo untuk mengucapkan selamat kepada Prancis sebagai tuan rumah Olimpiade 2024 yang diharapkan akan menjadi ajang sukses besar. “Kami yakin bahwa Olimpiade ini akan menampilkan bakat luar biasa dari para atlet dunia dan menyatukan negara-negara dalam semangat persahabatan dan kompetisi yang sesungguhnya,” tambahnya.
Tak hanya itu, Prabowo juga menekankan komitmen Indonesia dan Prancis untuk terus memperkuat kerja sama dalam bidang pertahanan, termasuk modernisasi alutsista, industri pertahanan, pendidikan, dan latihan militer. “Kami mengapresiasi peran penting Presiden Macron dalam memajukan hubungan bilateral yang saling menguntungkan kedua negara. Saya yakin kerja sama ini akan terus berkembang di bawah kepemimpinan Yang Mulia,” ujar Prabowo.
Baca Juga:
Pertemuan antara Prabowo dan Macron juga menjadi forum untuk membahas isu-isu keamanan global yang menjadi perhatian bersama. Dalam konteks ini, keduanya menegaskan pentingnya kerjasama internasional dalam menghadapi tantangan keamanan yang kompleks di era globalisasi ini.
Kunjungan ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk menjalin hubungan yang kuat dengan negara-negara mitra strategisnya, seperti Prancis, dalam membangun perdamaian dan stabilitas di tingkat regional maupun global. Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Prancis dapat terus berkembang positif untuk masa depan yang lebih baik.
(N/014)
BADUNG Tiga pria warga negara (WN) Australia ditangkap aparat Kepolisian Indonesia atas dugaan keterlibatan dalam kasus penembakan brutal
Hukum dan KriminalMUARO JAMBI SD Negeri 003/IX Senaung menggelar acara pelepasan siswasiswi kelas VI Tahun Ajaran 2024/2025 di halaman sekolah, Rabu (18/6
PendidikanDENPASAR Menyambut Hari Bhayangkara ke79 yang jatuh pada 1 Juli 2025, Polsek Denpasar Timur (Dentim) menggelar kegiatan Bhakti Religi di
NasionalJAKARTA Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke79 Bhayangkara yang jatuh pada 1 Juli 2025, kinerja Kepolisian Negara Republik Indonesia (Po
NasionalBANGLI Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke79, Klinik Pratama Polres Bangli menggelar bakti kesehatan yang menyentuh langsung kel
KesehatanJEMBRANA Upacara suci Piodalan atau Pujawali di Pura DesaPuseh Desa Adat Baluk, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, berlangsung dengan
Seni dan BudayaMEDAN Pemerintah Provinsi Sumatera Utara resmi menjalin kerja sama dengan UTMB World Series, penyelenggara ajang trail run paling bergen
PariwisataTAPANULI TENGAH Pemerintah Desa Muara Sibuntuon, Kecamatan Sibabangun, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), resmi menyalurkan Bantuan Lan
PemerintahanPADANG PARIAMAN Kasus penemuan mayat mutilasi di aliran Sungai Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), terus me
PeristiwaTANGERANG SELATAN Peristiwa tragis menimpa adik dari tokoh publik Habib Bahar bin Smith. Seorang perempuan berinisial S, diduga menjadi
Hukum dan Kriminal