WASHINGTON -Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (DPR AS) bersiap membentuk gugus tugas bipartisan dalam minggu mendatang untuk menyelidiki serangan yang menargetkan mantan Presiden Donald Trump selama kampanye terbuka akhir pekan lalu. Serangan itu menyebabkan luka-luka pada Trump sendiri, serta menewaskan seorang penonton kampanye dan melukai dua orang lainnya, sementara menghadirkan kekhawatiran yang serius terhadap keamanan nasional.
Pada Rabu (17/7/2024), Ketua DPR Mike Johnson mengumumkan langkah tersebut, menyatakan bahwa anggota DPR dan Senat sedang mempersiapkan pengarahan terpisah dengan pejabat tinggi Dinas Rahasia AS dan Biro Investigasi Federal (FBI), termasuk Direktur FBI Christopher Wray. Langkah ini bertujuan untuk mengklarifikasi kronologi kejadian, mengevaluasi respons keamanan yang ada, serta menangkap tersangka dan mengeksplorasi cara bagaimana dia dapat mengakses tempat kejadian.
Menurut pernyataan Johnson kepada Fox News, “Alasan kami akan melakukannya adalah karena serangannya lebih tepat. Lebih cepat, tidak ada banyak hambatan prosedural, dan kami juga akan memiliki otoritas panggilan pengadilan untuk gugus tugas itu.” Gugus tugas ini diharapkan dapat bekerja lintas partai untuk menyajikan jawaban yang diperlukan kepada publik Amerika dengan transparansi dan kecepatan yang tepat.
Pembentukan gugus tugas ini muncul sebagai respons terhadap kekhawatiran yang tumbuh atas kegagalan sistem keamanan Dinas Rahasia AS, yang seharusnya bertugas melindungi presiden, mantan presiden, calon presiden, dan keluarga mereka. Serangan yang dilakukan oleh Thomas Matthew Crooks, seorang asisten di panti jompo berusia 20 tahun, menunjukkan kelemahan dalam perlindungan yang harusnya diberikan terhadap tokoh-tokoh publik.
Sementara itu, langkah-langkah selanjutnya termasuk dengar pendapat terpisah dengan Direktur Dinas Rahasia Kimberly Cheatle yang akan memberikan kesaksian minggu depan di hadapan komite Pengawasan DPR dan Keamanan Dalam Negeri. Ada seruan dari sejumlah anggota Partai Republik untuk memecat Cheatle, dalam upaya untuk memperbaiki dan memperkuat sistem keamanan yang ada.
Ke depannya, masyarakat dan pemerintah Amerika Serikat akan memperhatikan dengan seksama hasil penyelidikan gugus tugas ini, yang diharapkan memberikan kejelasan tentang kejadian tragis ini serta memberikan rekomendasi untuk penguatan sistem keamanan nasional yang lebih efektif.
(N/014)
Pembentukan Gugus Tugas DPR AS Untuk Menyelidiki Upaya Pembunuhan Mantan Presiden Donald Trump