Penumpang Tersangkut di Kabin Akibat Turbulensi Hebat Dalam Penerbangan Air Europa Madrid-Montevideo

MADRID -Penerbangan Air Europa UX45 rute Madrid-Montevideo mengalami insiden turbulensi hebat saat melintasi Samudra Atlantik pada ketinggian 36.000 kaki, Minggu (30/6/2024). Kejadian ini menyebabkan puluhan penumpang mengalami cedera, termasuk satu penumpang yang tersangkut di overhead compartment kabin pesawat.

Pengamat penerbangan Gerry Soejatman membagikan video insiden tersebut melalui akun X @GerryS. Dalam unggahannya, Gerry menjelaskan bahwa pesawat mengalami turbulensi hebat yang mengakibatkan 30 penumpang mengalami cedera. “1 penumpang sampai nyangkut di overhead compartment kabin pesawat dan 30 penumpang cedera akibat turbulence di Samudra Atlantik!” tulis Gerry.

Pesawat yang terkena insiden ini adalah Boeing 787-9 dengan registrasi EC-MTI. Gerry menambahkan, insiden ini memaksa pesawat untuk mengalihkan rute (divert) penerbangan ke Natal di Brazil untuk memberikan penanganan medis kepada penumpang yang terluka. “Pesawat divert ke Natal di Brazil dimana 12 penumpang membutuhkan bantuan medis, dimana 10 diantaranya akibat membentur atap kabin pesawat, dan 7 membutuhkan perawatan di rumah sakit,” ujar Gerry.

Baca Juga:

• Hotman Paris Pastikan Nadiem Makarim Hadiri Pemeriksaan Kejagung Terkait Kasus Dugaan Korupsi Chromebook Rp9,9 Triliun
• Mahkamah Agung Kurangi Hukuman Gazalba Saleh Jadi 10 Tahun Penjara

Dalam video yang dibagikan, terlihat penumpang yang terjebak di overhead compartment setelah terlempar akibat guncangan turbulensi. Kejadian ini mengejutkan seluruh penumpang dan awak kabin, yang langsung memberikan pertolongan pertama kepada mereka yang terluka. Gerry menyebut bahwa insiden ini kemungkinan besar terjadi karena adanya peningkatan suhu global yang menyebabkan meningkatnya konektivitas udara dan frekuensi turbulensi.

“Peningkatan suhu global turut berperan dalam meningkatnya frekuensi turbulensi. Salah satu akibatnya adalah makin sering terjadinya turbulence,” jelas Gerry. Dia juga mengingatkan pentingnya penggunaan sabuk pengaman selama penerbangan. “Jangan lupa untuk selalu menggunakan sabuk pengaman selagi duduk di pesawat terbang, dan eratkan jika lampu sabuk pengaman menyala,” tegasnya.

Baca Juga:

• KPK Usut Dugaan Gratifikasi di Lingkungan MPR, Terkait Pengadaan Barang
• Eks Ketua PN Jaksel Serahkan Rp6,9 Miliar ke Kejagung, Diduga Suap Kasus Ekspor CPO

Insiden ini menyoroti kembali pentingnya keselamatan penerbangan dan kewaspadaan penumpang dalam menghadapi situasi darurat. Turbulensi adalah fenomena yang tidak bisa diprediksi dengan akurat dan dapat terjadi kapan saja selama penerbangan. Oleh karena itu, penumpang diingatkan untuk selalu mematuhi instruksi keselamatan dari awak kabin dan menggunakan sabuk pengaman sepanjang penerbangan, terutama ketika lampu tanda sabuk pengaman menyala.

Pihak Air Europa telah merilis pernyataan resmi terkait insiden ini dan menyatakan bahwa keselamatan penumpang dan awak pesawat adalah prioritas utama mereka. Mereka juga berjanji untuk melakukan investigasi mendalam terkait insiden ini guna memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

(N/014)

Hotman Paris Pastikan Nadiem Makarim Hadiri Pemeriksaan Kejagung Terkait Kasus Dugaan Korupsi Chromebook Rp9,9 Triliun

Mahkamah Agung Kurangi Hukuman Gazalba Saleh Jadi 10 Tahun Penjara

KPK Usut Dugaan Gratifikasi di Lingkungan MPR, Terkait Pengadaan Barang

Eks Ketua PN Jaksel Serahkan Rp6,9 Miliar ke Kejagung, Diduga Suap Kasus Ekspor CPO

PRESEDEN BURUK KOPERASI ANEH

5 ASN di Kolaka Utara Mangkir Kerja hingga 2 Tahun, Tetap Terima Gaji: Satu Diusulkan Dipecat Tidak Hormat