
BMKG: Jakarta Berpotensi Diguyur Hujan Ringan pada Selasa, 30 September 2025
JAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di wilayah DKI Jakarta pada Selasa (30/9/2025) berpote
Nasional
AS -Pada akhir pekan perdagangan yang lalu, Saham Trump Media & Technology Group (TMTG) mengalami penurunan drastis yang mencerminkan ketidakpastian investor terhadap prospek perusahaan tersebut. Penutupan yang melonjak ini terjadi pasca debat sengit antara mantan Presiden AS Donald Trump dari Partai Republik dan Presiden petahana Joe Biden, yang dianggap mempengaruhi sentimen pasar secara signifikan.
Trump Media & Technology Group, yang dikenal atas kepemilikan platform media sosial Truth Social, telah menjadi sorotan terutama di kalangan investor ritel. Namun, fluktuasi harga sahamnya yang signifikan sepanjang tahun menunjukkan volatilitas yang tinggi, sering kali didorong oleh spekulasi daripada fundamental perusahaan yang kuat.
Menurut analis senior Ipek Ozkardeskaya dari Swissquote Bank, “Secara fundamental, tidak banyak yang mendukung Trump Media & Technology Group. Tindakan yang terlihat mayoritas bersifat spekulatif.”
Saham TMTG melonjak dalam volume perdagangan yang tinggi pasca debat capres AS, dengan investor merespons secara positif terhadap performa Trump dalam debat. Namun, kenaikan tersebut tidak dapat dipertahankan, dan saham tersebut akhirnya mengalami penurunan 6% dalam penutupan perdagangan.
Pertengahan bulan ini, saham TMTG kembali berada di bawah tekanan setelah mantan Presiden Trump dinyatakan bersalah dalam kasus pemalsuan dokumen. Hal ini semakin menambah ketidakpastian di sekitar prospek perusahaan tersebut di pasar modal.
Truth Social, platform media sosial yang dimiliki TMTG, melaporkan pendapatan kuartalan sebesar US$770.500 dengan kerugian operasional yang signifikan, mencapai US$12,1 juta. Meskipun demikian, valuasi perusahaan tetap tinggi, mencapai US$6,7 miliar pada periode terakhir.
Investor ritel terus menjadi pembeli netto saham TMTG, dengan jumlah pembelian melebihi penjualan sebesar rasio 1,6 pada tengah hari.
Saat ini, Donald Trump masih memegang 64,9% saham TMTG, yang saat ini bernilai sekitar US$4,2 miliar berdasarkan data terbaru.
Kondisi ini mencerminkan kompleksitas di pasar saham AS, di mana sentimen politik dan pergerakan harga saham sering kali saling terkait, mempengaruhi pilihan investor dan arah pasar ke depannya.
(N/014)
JAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di wilayah DKI Jakarta pada Selasa (30/9/2025) berpote
NasionalGARUT Gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 4,9 mengguncang wilayah Garut, Jawa Barat, Selasa (30/9/2025) pukul 05.30 WIB. Badan Met
NasionalMEDAN Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di wilayah Sumatera Utara pada Senin (29/9) didominasi be
NasionalTABANAN Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Bali, Ibu Putri Koster, memulai safari pembinaan Posyandu melalui kegiatan Aksi Sosial Membina
PemerintahanDENPASAR Gubernur Bali Wayan Koster menghadiri Rapat Paripurna ke5 Masa Persidangan I DPRD Provinsi Bali di Wiswa Sabha Utama Kantor Gube
PemerintahanBOGOR Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintahannya untuk mendorong percepatan penyediaan rumah layak huni bagi rakya
NasionalPADANGSIDIMPUAN Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padangsidimpuan melaksanakan kegiatan rutin penegakan Peraturan Daerah (Perd
PemerintahanJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengembangkan penyidikan kasus dugaan pemerasan terhadap calon Tenaga Kerja Asing (TKA)
Hukum dan KriminalBOGOR Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah memberikan dampak nyata terhadap peningkata
KesehatanSIDOARJO Bangunan musala empat lantai milik Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, ambruk pada Senin (29/
Peristiwa