BREAKING NEWS
Senin, 20 Oktober 2025

Elon Musk Tanggapi Tawaran Bangun Pabrik Baterai Listrik di Indonesia

BITVonline.com - Senin, 20 Mei 2024 06:54 WIB
Elon Musk Tanggapi Tawaran Bangun Pabrik Baterai Listrik di Indonesia
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BALI -Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa pengusaha ternama Amerika Serikat (AS), Elon Musk, sedang mempertimbangkan tawaran untuk membangun pabrik baterai kendaraan listrik di Indonesia. Menurut Luhut, pemerintah telah mengajukan tawaran kepada Musk, dan dia sedang mempertimbangkan kemungkinan tersebut.

Meskipun begitu, Elon Musk tidak memberikan respons langsung terhadap tawaran tersebut setelah pernyataan dari Menko Marves Luhut Pandjaitan kepada wartawan. Ini menimbulkan spekulasi dan keingintahuan terkait reaksi dan keputusan akhir Musk terkait investasi di Indonesia.

Selain tawaran pabrik baterai kendaraan listrik, Luhut juga menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Elon Musk untuk mempertimbangkan investasi di pusat kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di negara Asia Tenggara. Selain itu, pemerintah juga telah menawarkan kepada SpaceX untuk membangun landasan peluncuran di pulau Biak, Papua, Indonesia. Ini merupakan sebuah tawaran yang telah dibuat sebelumnya oleh pemerintah Indonesia.

Indonesia telah lama berusaha untuk menarik perhatian Tesla, perusahaan milik Elon Musk, untuk membangun pabrik yang terkait dengan kendaraan listrik. Hal ini karena pemerintah Indonesia berkeinginan untuk mengembangkan sektor kendaraan listriknya dengan memanfaatkan sumber daya nikel yang melimpah di negara ini.

Sebelumnya, pada hari Minggu (19/5/2024), Elon Musk telah meluncurkan layanan internet satelit SpaceX, Starlink, untuk sektor kesehatan di Indonesia. Ini menandai ketersediaan Starlink secara komersial di Indonesia, walaupun pemerintah akan memprioritaskan layanan tersebut untuk wilayah terluar dan tertinggal terlebih dahulu.

Dengan kepemilikan sekitar 60% dari sekitar 7.500 satelit yang mengorbit bumi, Starlink, yang dimiliki oleh SpaceX, telah mendominasi pasar internet satelit. Ini menambah daya tarik terhadap potensi kerjasama lebih lanjut antara Indonesia dan perusahaan milik Elon Musk.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru