BREAKING NEWS
Jumat, 08 Agustus 2025

Kontroversi di Dunia Perusahaan Teknologi, Google Pecat 28 Karyawan Usai Protes Kerja Sama Dengan Israel

BITVonline.com - Senin, 22 April 2024 11:41 WIB
Kontroversi di Dunia Perusahaan Teknologi, Google Pecat 28 Karyawan Usai Protes Kerja Sama Dengan Israel
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

NEW YORK -Google, raksasa teknologi dunia, menjadi pusat sorotan setelah mengambil keputusan drastis memecat 28 karyawannya yang memprotes kemitraan perusahaan dengan pemerintah Israel dalam sebuah proyek militer yang disebut Project Nimbus. Keputusan ini mengikuti serangkaian protes yang digelar di beberapa kantor Google di Amerika Serikat.

Protes yang dipicu oleh proyek kontroversial ini menyoroti perjanjian senilai miliaran dolar antara Google dan militer Israel, sebuah langkah yang dianggap melanggar nilai-nilai etika perusahaan yang mengedepankan keamanan dan keadilan. Meskipun Google dengan tegas membantah bahwa teknologi yang mereka sediakan digunakan untuk tujuan militer atau intelijen, kontroversi ini tetap memunculkan pertanyaan tentang komitmen perusahaan terhadap nilai-nilai moral dalam menjalankan bisnis di tengah konflik internasional yang sensitif.

Proyek Project Nimbus telah menjadi buah bibir sejak kontraknya ditandatangani pada tahun sebelumnya, dan sorotan terhadap kemitraan ini semakin intens setelah gelombang protes yang menghantam beberapa kantor Google di AS. Meskipun upaya mediasi dilakukan untuk meredam ketegangan, tindakan pemecatan terhadap karyawan-karyawan yang berani menyuarakan ketidaksetujuan mereka memicu debat yang lebih luas tentang hubungan antara teknologi, kebijakan internasional, dan tanggung jawab sosial perusahaan.

Baca Juga:

(N/014)

Baca Juga:
Tags
beritaTerkait
Aipda Robig Divonis 15 Tahun Penjara atas Penembakan Siswa SMA Gama Rizkinata
Hadapi Ancaman Siber Berbasis AI, Perusahaan Diminta Bangun Budaya Keamanan
Polisi Tangkap Enam Terduga Penyebar Ajaran Menyimpang Kelompok Millah Abraham di Aceh
Nadiem Makarim Irit Bicara Usai Diperiksa 10 Jam di KPK Soal Dugaan Korupsi Google Cloud
Mbak Ita Desak KPK Segera Proses Kepala Bapenda Semarang
Prada Lucky Chepril Saputra Namo Meninggal Dunia Diduga Akibat Penganiayaan, Keluarga Minta Keadilan
komentar
beritaTerbaru