BREAKING NEWS
Rabu, 15 Oktober 2025

Kunjungan Presiden Jokowi di Gorontalo, Fokus pada Peningkatan Produksi Jagung dan Harga

BITVonline.com - Senin, 22 April 2024 07:41 WIB
Kunjungan Presiden Jokowi di Gorontalo, Fokus pada Peningkatan Produksi Jagung dan Harga
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

GORONTQALO  – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan penting ke Kabupaten Boalemo, Gorontalo, dalam upaya pemerintah untuk memantau panen raya jagung dan menguatkan produksi pertanian nasional. Kunjungan ini tidak hanya sebatas simbolis, tetapi juga merupakan langkah konkret dalam mengurangi ketergantungan pada impor serta menjaga stabilitas harga jagung di pasar domestik.

Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi menyoroti penurunan yang signifikan dalam impor jagung nasional, yang turun dari 3,5 juta ton menjadi sekitar 400-450 ribu ton. Meskipun demikian, beliau juga mengingatkan akan perlunya peningkatan harga jagung per kilogramnya. Hal ini penting untuk menjaga kesejahteraan petani dan mendorong semangat dalam meningkatkan produksi secara berkelanjutan.

“Tahun lalu bisa mencapai Rp 8 ribu sekarang turun menjadi sekitar Rp 4 ribu sampai Rp 5 ribu per kilogram. Ini menunjukkan bahwa produksi kita melimpah. Kita harapkan dua-duanya, produksinya naik, tetapi harganya juga meningkat,” ungkap Jokowi.

Selain itu, Presiden juga menyoroti pentingnya peran Bulog dalam menjaga stabilitas harga dan pendapatan petani. Pembelian jagung oleh Bulog menjadi strategis dalam menjaga ketersediaan pasokan dan memberikan perlindungan harga yang adil bagi para petani.

Kunjungan ini juga menjadi kesempatan bagi Jokowi untuk mengapresiasi lanskap pertanian di Boalemo, yang didominasi oleh tanaman jagung dan kelapa. “Banyak jagungnya dan juga banyak kelapa yang saya lihat dari atas,” ujarnya.

Dalam konteks mendukung peningkatan produktivitas, Jokowi memberikan instruksi kepada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk memastikan ketersediaan bibit dan pupuk secara tepat waktu dan memadai. Selain itu, perlunya penerapan sistem terasering di area bukit untuk mencegah erosi dan sedimentasi juga menjadi sorotan penting dalam upaya menjaga lingkungan pertanian yang berkelanjutan.

Kunjungan ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga menggambarkan komitmen pemerintah dalam mendukung sektor pertanian dan kesejahteraan petani. Melalui upaya-upaya ini, diharapkan ketahanan pangan nasional dapat ditingkatkan, serta memberikan dorongan positif bagi kemajuan pertanian Indonesia.

(K/09)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru