BREAKING NEWS
Senin, 20 Oktober 2025

Kremlin Mengecam Tuduhan Barat Terkait Kematian Navalny

BITVonline.com - Sabtu, 17 Februari 2024 05:52 WIB
Kremlin Mengecam Tuduhan Barat Terkait Kematian Navalny
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MOSKOW – Komentar keras dari Kremlin, kantor kepresidenan Rusia, terhadap negara-negara Barat yang menuduh Rusia terlibat dalam kematian tokoh oposisi Alexei Navalny telah menambah ketegangan dalam hubungan internasional. Menurut laporan dari AFP pada Sabtu (17/2/2024), Dmitry Peskov, juru bicara Kremlin, mengecam reaksi “histeris” dari para pemimpin Barat terhadap berita kematian Navalny.

Peskov menyatakan bahwa tuduhan-tuduhan yang dilontarkan oleh negara-negara Barat terhadap Rusia tidak dapat diterima, mengingat belum ada informasi resmi yang dikeluarkan oleh otoritas terkait mengenai penyebab pasti kematian Navalny. Ini menjadi sorotan utama dalam konteks ketegangan yang semakin meningkat antara Rusia dengan negara-negara Barat.

Komentar keras tersebut mencuat setelah pengumuman resmi dari otoritas penjara Rusia bahwa Navalny, seorang tokoh oposisi terkemuka yang menjadi kritikus keras Kremlin, meninggal dunia di dalam penjara di Distrik Otonomi Yamalo-Nenets. Navalny, yang berusia 47 tahun, dikabarkan merasa tidak enak badan setelah berada di area kompleks penjara IK-3 di Kharp, dan kemudian kehilangan kesadaran sebelum meninggal dunia.

Dalam pernyataan terpisah, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, menilai bahwa negara-negara Barat, termasuk anggota NATO, terlalu terburu-buru dalam menyuarakan tuduhan mereka setelah kematian Navalny. Zakharova menyoroti bahwa tuduhan tersebut datang sebelum ada informasi resmi yang diumumkan oleh otoritas terkait, yang menunjukkan reaksi cepat dan tanpa dasar yang jelas dari negara-negara Barat.

Komentar Kremlin dan Kementerian Luar Negeri Rusia tersebut menunjukkan bahwa ketegangan dan retorika yang tajam antara Rusia dan negara-negara Barat terus berlanjut, dengan tuduhan dan penyangkalan yang saling bertentangan menjadi ciri khas dari dinamika hubungan internasional saat ini.

(A/08)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru