BREAKING NEWS
Jumat, 27 Juni 2025

Panas! AS dan Rusia Saling Tuding di Rapat DK PBB

BITVonline.com - Rabu, 07 Februari 2024 08:37 WIB
44 view
Panas! AS dan Rusia Saling Tuding di Rapat DK PBB
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

NEW YORK – Situasi yang memanas di Ukraina telah membawa Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) ke dalam sorotan internasional, di mana Amerika Serikat (AS) dan Rusia terlibat dalam pertukaran tudingan yang saling meruncing. Pertemuan darurat DK PBB yang digelar untuk membahas krisis Ukraina menjadi saksi dari ketegangan yang semakin meningkat antara kedua negara tersebut.

Menurut laporan dari Reuters pada Rabu (7/2/2024), AS menuding Rusia telah melakukan serangan dengan menembakkan setidaknya sembilan rudal yang dipasok oleh Korea Utara (Korut) ke wilayah Ukraina. Tudingan ini menjadi puncak dari ketegangan yang telah berlangsung antara AS dan Rusia terkait konflik di Ukraina. Sebaliknya, Rusia membalas dengan menuduh AS sebagai “kaki tangan langsung” dalam insiden jatuhnya pesawat angkut militer Moskow bulan lalu, yang menambah kecemasan dan memperumit situasi yang sudah tegang.

Dalam pertemuan darurat DK PBB tersebut, Duta Besar Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia, dan Wakil Duta Besar AS untuk PBB, Robert Wood, saling melontarkan tudingan satu sama lain. Rusia, yang mengusulkan pertemuan darurat tersebut, memanfaatkannya sebagai platform untuk membela diri dan menegaskan posisinya.

Baca Juga:

Konflik antara Rusia dan Ukraina telah berlangsung selama dua tahun terakhir, di mana Rusia telah menginvasi Ukraina, negara tetangganya. Invasi ini telah merusak hubungan antara Rusia dan AS yang sudah lama tegang akibat berbagai konflik yang terus berlanjut. Kedua negara tampaknya terlibat dalam permainan politik dan diplomasi yang rumit, sementara kepentingan dan agenda masing-masing terus bersaing.

Ketegangan semakin diperparah dengan adanya hubungan yang semakin erat antara Rusia dan Korea Utara, serta negara-negara lain yang memusuhi AS, seperti Iran. Kekhawatiran terhadap peningkatan hubungan ini menjadi sorotan utama, karena dapat memperburuk situasi yang sudah tegang dan menimbulkan implikasi yang lebih luas di tingkat global.

Baca Juga:

Keseluruhan, situasi di Ukraina terus menunjukkan gejolak yang tidak menentu, dengan ketegangan antara AS dan Rusia yang semakin memanas dan memperumit upaya perdamaian dan penyelesaian konflik di kawasan tersebut.

(A/08)

Tags
beritaTerkait
Prasetyo Edi Bantah Beathor Suryadi Terlibat di Tim Jokowi-Ahok 2012: Pernyataannya Hanya “Katanya”
Putra Sulung Putri Mahkota Norwegia Didakwa Kasus Pem3rkos4an dan Kekerasan Fisik
Polri Kerahkan 5.800 Personel Kawal Puncak HUT ke-79 Bhayangkara di Monas
Wall Street Menggila: S&P 500 dan Nasdaq Tembus Rekor Baru, Pasar Bullish Dimulai?
PM Malaysia Minta Bantuan Prabowo Redam Konflik Myanmar: Lewat Upaya Militer
AirAsia Resmi Buka Rute Phuket–Medan, Dorong Pariwisata dan Konektivitas ASEAN
komentar
beritaTerbaru