BREAKING NEWS
Selasa, 29 April 2025

Harga Bahan Pokok di Kota Binjai Masih Stabil Usai Pergantian Tahun, Hanya Cabai Merah dan Rawit Turun

BITVonline.com - Jumat, 03 Januari 2025 09:53 WIB
41 view
Harga Bahan Pokok di Kota Binjai Masih Stabil Usai Pergantian Tahun, Hanya Cabai Merah dan Rawit Turun
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN -Usai pergantian tahun, harga bahan pokok di tiga pasar tradisional Kota Binjai, Sumatera Utara, terpantau masih stabil. Tidak ada penurunan harga yang signifikan, meskipun beberapa komoditas mengalami sedikit perubahan harga. Ketiga pasar yang dimaksud adalah Pasar Tavip, Pasar Kebun Lada, dan Pasar Brahrang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, harga cabai merah keriting dan cabai rawit hijau tercatat mengalami penurunan. Di Pasar Tavip, harga cabai merah keriting tercatat Rp 40.000 per kilogram, sedangkan di Pasar Kebun Lada dan Pasar Brahrang masing-masing dihargai Rp 54.000 dan Rp 51.000 per kilogram.

Untuk cabai rawit hijau, harganya di Pasar Tavip dipatok Rp 50.000 per kilogram, sedangkan di Pasar Kebun Lada dan Pasar Brahrang dihargai Rp 62.000 dan Rp 55.000 per kilogram.

Baca Juga:

Sementara itu, harga daging ayam di tiga pasar tradisional tersebut masih stabil pada kisaran Rp 38.000 hingga Rp 40.000 per kilogram. Begitu juga dengan harga bawang merah lokal, yang berkisar antara Rp 46.000 hingga Rp 50.000 per kilogram, serta bawang putih yang dipatok antara Rp 40.000 hingga Rp 44.000 per kilogram.

Pardamean Simamora, Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Binjai, membenarkan bahwa harga bahan pokok di Kota Binjai masih stabil. “Iya, harga bahan pokok masih stabil di tiga pasar tradisional Kota Binjai,” ujar Pardamean pada Jumat (3/1/2025). Meski harga tetap stabil, ia menegaskan bahwa stok bahan pokok di pasar-pasar tradisional tersebut masih aman.

Baca Juga:

Sejak beberapa waktu lalu, Pemerintah Kota Binjai juga melaksanakan monitoring untuk memantau ketersediaan dan harga bahan pangan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Selain itu, pengawasan juga dilakukan untuk memastikan tidak ada produk dengan kandungan zat berbahaya serta mengecek masa kadaluarsa produk pangan.

Joko Waskitono, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdako Binjai, mengatakan bahwa monitoring ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan pasokan pangan dengan harga yang terjangkau serta aman bagi masyarakat. Ia juga menambahkan bahwa pengawasan dilakukan di pasar tradisional, pasar modern, gudang penyimpanan barang bahan pokok, SPBU, dan pangkalan LPG tabung 3 Kg.

Menurut salah seorang pedagang, harga bahan pokok di pasar tradisional Kota Binjai memang cenderung stabil sejak Hari Raya Idul Fitri 2024 lalu dan tidak ada lonjakan harga yang signifikan hingga saat ini.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
SE Terbaru Disdik Sumut: Stop Study Tour! Disdik Sumut Tegaskan Larangan Perpisahan di Luar Sekolah
Sedimentasi Timbulkan Krisis Irigasi, Petani Tapanuli Selatan Terancam Kerugian Besar
Tindak Tegas Korupsi! Bupati Tapsel Gus Irawan Pasaribu Pecat Tiga Pejabat Terlibat Pungli
Babinsa dan Staf Desa Pantau Abrasi di Pantai Ketapang Lampu, Imbau Masyarakat Waspadai Dampaknya
Panitia Seleksi Umumkan Hasil Akhir Lelang Jabatan Eselon II Pemprov Sumut, Termasuk Nama Pejabat Pemkot Medan
Kejagung Gelar Rekonstruksi Kasus Dugaan Suap Vonis Lepas Terdakwa Korporasi CPO
komentar
beritaTerbaru