BREAKING NEWS
Minggu, 10 Agustus 2025

Harga Cabai Merah dan Rawit Melonjak Menjelang Ramadan, Pemerintah Terus Stabilkan Harga

Redaksi - Jumat, 21 Februari 2025 12:31 WIB
Harga Cabai Merah dan Rawit Melonjak Menjelang Ramadan, Pemerintah Terus Stabilkan Harga
Ilustrasi
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Harga cabai di berbagai daerah terpantau mengalami lonjakan menjelang bulan Ramadan 1446 H. Berdasarkan laporan dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga cabai merah tercatat mencapai Rp 65.000 per kilogram, sementara harga cabai rawit menyentuh angka Rp 68.000 per kilogram. Kenaikan harga ini membuat konsumen merasa terbebani.

Ketua Dewan Penasihat Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (Perhepi) Bustanul Arifin menanggapi lonjakan harga cabai ini dan mengungkapkan bahwa kondisi harga yang melonjak tinggi terjadi di beberapa daerah tertentu.

Baca Juga:

"Harga cabai saya cek di laporan PIHPS, malah melonjak. Cabai merah sudah Rp 65.000 per kilo. Bahkan cabai rawit sudah mencapai Rp 68.000 per kilo," ujar Bustanul, Jumat (21/2/2025).

Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo menjelaskan bahwa harga cabai dapat mengalami fluktuasi yang cukup tinggi tergantung pada kondisi panen. "Jika panen terbatas, harga cabai berpotensi naik, dan jika panen melimpah, harga cabai bisa turun," ungkap Arief, Kamis (20/2/2025).

Baca Juga:

Arief menambahkan, pihaknya sudah memetakan kondisi harga cabai di berbagai daerah dan memastikan agar distribusi antar daerah yang mengalami surplus dan defisit produksi bisa lebih seimbang. "Pemerintah daerah memiliki DTT (Daerah Tujuan Terdekat) dan insentif fiskal untuk menjaga kestabilan harga," jelasnya.

Pemerintah, lanjut Arief, juga mendorong setiap daerah untuk memiliki neraca pangan. Ini penting agar harga cabai tetap terkendali baik di tingkat konsumen maupun di tingkat petani. "Petani harus dilindungi, karena apabila harga cabai jatuh, mereka bisa mengurangi intensitas panen dan berdampak pada produksi," kata Arief.

Bapanas, menurutnya, berperan penting dalam menghubungkan sektor hulu dan hilir untuk memastikan keberlangsungan pasokan pangan di seluruh wilayah.

Pemerintah juga terus melakukan upaya untuk menstabilkan harga pangan menjelang Ramadan agar masyarakat tetap bisa membeli cabai dengan harga yang wajar.

(cb/a)

Editor
: Redaksi
Tags
beritaTerkait
Harga Pangan Hari Ini: Mayoritas Komoditas Turun, Kedelai dan Daging Ayam Ras Naik Tipis
Penyaluran Bantuan Pangan di Sumut Capai 75 Persen, Bulog Targetkan Rampung Pertengahan Agustus
Ombudsman Usulkan HET Beras Premium Dicabut, Pemerintah Diminta Fokus pada Beras Medium
Disperindag ESDM Sumut Pastikan Stok Beras Aman hingga Akhir Desember 2025
Harga Pangan Nasional 6 Agustus 2025: Beras, Cabai, dan Minyak Goreng Naik, Ikan dan Daging Turun
Bapanas Revisi Aturan HET: Harga Beras Akan Disesuaikan Berdasarkan Zona
komentar
beritaTerbaru