BREAKING NEWS
Selasa, 04 November 2025

Prabowo Subianto Luncurkan Badan Pengelola Investasi Danantara dengan Investasi Awal US$ 20 Miliar untuk Proyek Hilirisasi

Redaksi - Senin, 24 Februari 2025 15:20 WIB
Prabowo Subianto Luncurkan Badan Pengelola Investasi Danantara dengan Investasi Awal US$ 20 Miliar untuk Proyek Hilirisasi
Gedung Kantor Danantara.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

bitvonline.com-Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) pada Senin, 24 Februari 2025, di Istana Kepresidenan Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa Danantara akan memulai operasinya dengan investasi awal sebesar US$ 20 miliar (sekitar Rp 325,8 triliun) yang akan dialokasikan untuk berbagai proyek strategis nasional.

"Investasi ini akan difokuskan pada sektor hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah sumber daya alam Indonesia, serta sektor-sektor berkelanjutan yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Presiden Prabowo.

Beberapa sektor yang menjadi prioritas investasi Danantara antara lain hilirisasi nikel, bauksit, tembaga, pembangunan pusat data, kecerdasan buatan (AI), kilang minyak, pabrik petrokimia, produksi pangan dan protein, akuakultur, serta energi terbarukan.

Sebagai badan pengelola investasi strategis, Danantara bertujuan untuk mengonsolidasikan dan mengoptimalkan aset negara guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Target total aset yang dikelola Danantara diproyeksikan mencapai lebih dari US$ 900 miliar (sekitar Rp 14.724 triliun), menjadikannya salah satu sovereign wealth fund terbesar di dunia.

Presiden Prabowo menekankan bahwa pengelolaan investasi melalui Danantara diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja berkualitas serta mendukung kemakmuran jangka panjang bagi masyarakat Indonesia. Pembentukan Danantara juga menjadi tonggak baru dalam transformasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang tidak hanya berperan sebagai entitas bisnis, tetapi juga sebagai agen pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, serta kesejahteraan rakyat.

(bs/n14)

Editor
: Redaksi
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru