BREAKING NEWS
Jumat, 20 Juni 2025

Rupiah Anjlok ke Rp16.520, Dolar AS Kembali Menguat di Tengah Ketidakpastian Global

Muhammad Taufik - Jumat, 28 Februari 2025 09:23 WIB
275 view
Rupiah Anjlok ke Rp16.520, Dolar AS Kembali Menguat di Tengah Ketidakpastian Global
Ilustrasi
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengalami pelemahan signifikan pada hari ini, Jumat (28/2/2025), di tengah kekhawatiran pasar global terkait kebijakan tarif Presiden AS, Donald Trump.

Rupiah dibuka melemah 0,46% di angka Rp16.520/US$, yang merupakan level terparah sejak 23 Maret 2020, atau sekitar lima tahun terakhir.

Baca Juga:

Berdasarkan data yang dihimpun dari Refinitiv, pada pukul 08:54 WIB, indeks dolar AS (DXY) tercatat naik tipis 0,04% di angka 107,29, sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan posisi sebelumnya di angka 107,24.

Baca Juga:

Pelemahan mata uang Garuda ini dipicu oleh pengumuman tarif baru yang akan diberlakukan oleh AS.

Trump kembali mempertegas kebijakan proteksionisme ekonominya dengan mengumumkan tarif tambahan sebesar 25% terhadap Meksiko dan Kanada, yang akan berlaku mulai pekan depan.

Selain itu, China juga akan dikenakan tarif tambahan sebesar 10% mulai awal pekan depan.

Keputusan ini memperburuk ketidakpastian pasar global, mengingat kebijakan proteksionisme yang terus dilanjutkan oleh pemerintahan Trump.

Sebelumnya, kebijakan tarif ini sempat ditangguhkan pada 3 Februari 2025 untuk periode satu bulan, menimbulkan ketidakpastian apakah tarif tersebut akan diberlakukan kembali setelah masa penundaan berakhir.

Kamis (27/2/2025), Trump menegaskan bahwa tarif tersebut akan tetap diberlakukan sesuai jadwal, dengan alasan perdagangan narkotika ilegal yang masih sangat tinggi dari Meksiko dan Kanada ke AS.

Trump menyatakan, kebijakan tarif akan tetap berlaku sampai masalah ini dapat diatasi atau dibatasi secara signifikan.

"Tarif yang dijadwalkan untuk diberlakukan pada 4 Maret akan tetap berjalan, sesuai yang telah dijadwalkan sebelumnya," tulis Trump.

Kebijakan tarif ini diperkirakan akan berdampak besar terhadap pasar global dan memperburuk ketegangan perdagangan antar negara.

(cb/a)

Editor
: Abyadi Siregar
Tags
beritaTerkait
Buka Masa Depan Cerah Anak Muda! Indonesia–Jerman Sepakat Fasilitasi Kerja ke Eropa
Karantina Sumut Musnahkan Satwa dan Tumbuhan Ilegal Senilai Rp 3,81 Miliar
Matamiyu, Dancer Cilik Indonesia Tampil Memukau di Korea Selatan
Dolar AS Melemah ke Level Rp16.373, Rupiah Menguat di Pembukaan Perdagangan
Putin Tawarkan Kerja Sama Nuklir Damai dan Investasi Energi ke Indonesia
BCA Gelar Data Conference 2025, Dorong Penerapan AI yang Etis dan Bertanggung Jawab di Indonesia
komentar
beritaTerbaru