BREAKING NEWS
Senin, 20 Oktober 2025

Baznas RI Berhasil Tingkatkan Kesejahteraan Petani Melalui Program Lumbung Pangan 2022-2024

Muhammad Taufik - Sabtu, 01 Maret 2025 10:32 WIB
Baznas RI Berhasil Tingkatkan Kesejahteraan Petani Melalui Program Lumbung Pangan 2022-2024
Sejumlah petani binaan Baznas melalui Program Lumbung Pangan Baznas yang sedang bertani di sawah
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia melalui program Lumbung Pangan berhasil meningkatkan kesejahteraan petani binaan, dengan mentransformasi 80 petani yang sebelumnya mustahik menjadi muzaki pada periode 2022-2024.

Program ini menunjukkan hasil positif, dengan 80 muzaki baru yang tersebar di berbagai wilayah, antara lain Sukabumi (40 orang), Sragen (31 orang), Garut (5 orang), Kalimantan Selatan (3 orang), dan Sleman (1 orang). Keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama yang solid antara Baznas dan para petani binaan.

Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, menjelaskan bahwa program Lumbung Pangan merupakan bentuk nyata komitmen Baznas dalam memberdayakan ekonomi mustahik di pedesaan, khususnya dalam sektor pertanian melalui pendekatan agribisnis berkelanjutan.

"Program Lumbung Pangan adalah upaya nyata kami untuk memberdayakan petani agar mereka tidak hanya keluar dari kemiskinan, tetapi juga menjadi muzaki dengan penghasilan yang signifikan, mencapai Rp21.309.975 per bulan," ujar Saidah melalui keterangan resmi di Jakarta.

Sejak dimulai pada 2019 di Kabupaten Serang, program Lumbung Pangan telah berkembang ke 10 lokasi berbeda.

Tidak hanya meningkatkan kesejahteraan, program ini juga berhasil mengentaskan 80 petani menjadi muzaki, yang terdiri dari 74 laki-laki dan 6 perempuan.

Baznas mendorong para petani untuk membentuk kelompok usaha agar dapat mengelola produktivitas, kualitas, serta kontinuitas pasokan produk pertanian.

Melalui pendekatan ini, diharapkan kelompok usaha tersebut dapat membangun jaringan distribusi yang kuat dan mengembangkan produk turunan.

Selain itu, 73 petani binaan lainnya juga telah melampaui batas kecukupan dasar (had kifayah) dan kini mampu mengelola ekonomi keluarga dengan lebih baik.

Sebanyak 132 petani dari berbagai lokasi juga telah berhasil keluar dari garis kemiskinan berkat program ini.

Baznas terus berupaya untuk memperluas cakupan program Lumbung Pangan, sehingga lebih banyak petani dapat merasakan manfaatnya, keluar dari kemiskinan, dan menjadi muzaki.

"Kami berharap program ini dapat menjadi model pemberdayaan ekonomi berbasis pertanian yang berkelanjutan, yang memberikan kesejahteraan bagi para petani dan menguatkan peran zakat dalam membangun ekonomi umat," tambah Saidah.

Dengan keberhasilan ini, Baznas berharap dapat semakin memperkuat program Lumbung Pangan sebagai solusi pemberdayaan ekonomi berbasis agribisnis yang berkelanjutan.

(at/a)

Editor
: Raman Krisna
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru