BREAKING NEWS
Senin, 16 Juni 2025

Harga Gas Murah Bantu Daya Saing Industri, ESDM Terbitkan Skema HGBT Baru

Adelia Syafitri - Senin, 03 Maret 2025 19:54 WIB
271 view
Harga Gas Murah Bantu Daya Saing Industri, ESDM Terbitkan Skema HGBT Baru
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menetapkan skema baru Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) bagi tujuh sektor industri, yang meliputi industri pupuk, petrokimia, oleochemical, baja, keramik, kaca, dan sarung tangan karet.

Keputusan ini ditetapkan melalui Keputusan Menteri ESDM Nomor 76.K/MG.01/MEM.M/2025, yang juga merujuk pada Perubahan Kedua atas Keputusan Menteri ESDM Nomor 91.K/MG.01/MEM.M/2023.

Baca Juga:

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjelaskan bahwa harga gas bumi baru ini dibedakan berdasarkan pemanfaatannya, yaitu sebagai bahan bakar sebesar US$ 7 per MMBTU dan sebagai bahan baku sebesar US$ 6,5 per MMBTU.

Kebijakan ini diharapkan dapat memperbaiki daya saing industri dalam negeri yang sebelumnya menerima harga gas sekitar US$ 6,75 hingga 7,75 per MMBTU.

Baca Juga:

Langkah ini juga sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 121 Tahun 2020 yang bertujuan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi.

"Melalui kebijakan HGBT ini, kami berharap sektor industri bisa lebih kompetitif di pasar global, membuka lapangan kerja baru, dan membawa dampak positif bagi perekonomian nasional," ujar Bahlil, dalam konferensi pers pada Senin (3/3/2025).

Bahlil menambahkan bahwa kebijakan ini juga bertujuan untuk mendukung pengurangan subsidi energi serta efisiensi biaya operasional Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Dari 2020 hingga 2024, kebijakan HGBT telah membantu menghemat biaya pokok penyediaan listrik (BPP) hingga triliunan rupiah, termasuk penghematan subsidi listrik yang tercatat sebesar Rp 4,10 triliun pada 2022.

Selain itu, sektor industri juga merasakan manfaat signifikan, dengan total manfaat ekonomi mencapai Rp 247,26 triliun pada periode 2020-2023.

Peningkatan ekspor dan investasi, yang masing-masing tercatat sebesar Rp 127,84 triliun dan Rp 91,17 triliun, menjadi indikasi meningkatnya kepercayaan investor terhadap perekonomian Indonesia.

Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) menyambut positif kebijakan ini, dengan Ketua HKI, Sanny Iskandar, menilai bahwa penerapan HGBT akan meningkatkan daya saing kawasan industri dalam negeri dan menarik lebih banyak investor.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Penjualan Ritel Mei 2025 Tumbuh 2,6 Persen, BI Soroti Dampak Libur Nasional
9 Alarm Bahaya Ekonomi Indonesia: PHK Naik, Daya Beli Melemah, Ekspor Anjlok
Rupiah Menguat Tipis ke Level Rp16.300 per Dolar AS di Pembukaan Perdagangan Rabu
APBN Surplus?
Rupiah Melemah ke Level Rp16.290 per Dolar AS di Awal Perdagangan Selasa
Ray Dalio Batal Jadi Penasihat SWF Indonesia, Danantara Tanpa Nama Besar Bridgewater
komentar
beritaTerbaru