BREAKING NEWS
Senin, 16 Juni 2025

Spekulasi Sabotase Muncul Setelah Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh di Kazakhstan

BITVonline.com - Kamis, 26 Desember 2024 05:38 WIB
64 view
Spekulasi Sabotase Muncul Setelah Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh di Kazakhstan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

AKTAU -Sebuah insiden tragis terjadi pada Rabu, 25 Desember 2024, ketika pesawat Azerbaijan Airlines jenis Embraer 190 jatuh di dekat kota Aktau, Kazakhstan, menewaskan setidaknya 38 dari 62 penumpang dan 5 awak pesawat. Kecelakaan ini memunculkan spekulasi terkait kemungkinan sabotase, setelah ditemukan bekas pecahan peluru di bagian belakang badan pesawat.

Pesawat yang lepas landas dari Baku, Azerbaijan, dan menuju Grozny, Rusia, terpaksa melakukan pendaratan darurat setelah mengalami kecelakaan. Pengawas penerbangan Rusia menyatakan bahwa pesawat mengalami tabrakan dengan burung (bird strike) yang memaksanya untuk mengubah arah dan melakukan pendaratan darurat. Namun, teori baru muncul menyusul temuan bekas peluru pada badan pesawat, yang tidak sesuai dengan kerusakan akibat tabrakan burung.

Foto-foto yang beredar di media sosial menunjukkan adanya bekas pecahan peluru di bagian belakang pesawat, yang memunculkan spekulasi bahwa pesawat tersebut kemungkinan ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Rusia, yang mungkin mengira pesawat itu adalah drone Ukraina.

Baca Juga:

Beberapa laporan mengklaim bahwa pesawat terbang tersebut dialihkan setelah mengalami kerusakan yang diduga berasal dari tabrakan burung. Namun, teori sabotase mulai berkembang setelah penemuan bekas peluru di badan pesawat yang tidak konsisten dengan kerusakan akibat tabrakan burung. Beberapa spekulan menyebut bahwa pesawat itu mungkin ditembak jatuh oleh pertahanan udara Rusia, yang salah mengidentifikasinya sebagai pesawat nirawak Ukraina.

“Pilot mengirimkan panggilan darurat sekitar waktu pertahanan udara Rusia menanggapi serangan pesawat nirawak Ukraina,” kata laporan BNO News. Spekulasi ini mengingatkan pada insiden pesawat Malaysia Airlines MH17 yang ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Rusia di Ukraina pada 2014.

Baca Juga:

Salah satu pengguna media sosial mengungkapkan, “Spekulasi berkembang bahwa penerbangan Baku-Grozny Azerbaijan Airlines mungkin telah ditembak jatuh oleh pertahanan udara Rusia, yang mengira itu adalah pesawat nirawak Ukraina.” Sementara itu, ada pula yang berpendapat bahwa pesawat tersebut bisa saja tidak sengaja ditembak jatuh oleh pertahanan udara Rusia atau Ukraina, yang mungkin mengira pesawat itu adalah ancaman dari pihak lawan.

Menurut laporan Reuters, pesawat Azerbaijan Airlines J2-8243 terbang ratusan mil keluar dari rute yang dijadwalkan setelah mengalami keadaan darurat yang disebutkan disebabkan oleh tabrakan dengan burung. Data dari situs pelacakan penerbangan Flight Radar menunjukkan bahwa pesawat tersebut melintasi Laut Kaspia, keluar dari jalur normalnya, dan berputar di atas area tempat pesawat itu akhirnya jatuh.

Pemerintah Kazakhstan telah membentuk komite khusus untuk menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut. Mereka juga menyatakan akan bekerja sama dengan pihak Azerbaijan dalam penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kebenaran di balik insiden ini.

Ketika ditanya apakah pesawat tersebut ditembak jatuh, Wakil Perdana Menteri Kazakhstan Kanat Bozumbayev menyatakan, “Saya tidak berani membuat pernyataan prematur,” yang menunjukkan bahwa penyelidikan lebih lanjut masih diperlukan sebelum kesimpulan dapat ditarik.

Pihak berwenang di Kazakhstan dan Azerbaijan kini bekerja sama untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan pesawat ini. Sementara itu, spekulasi terkait kemungkinan sabotase atau kesalahan identifikasi oleh pertahanan udara terus berkembang di media sosial, memperkeruh situasi dan menambah misteri atas jatuhnya pesawat tersebut.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Di Tengah Akad Al Ghazali, Ahmad Dhani dan Maia Estianty Tunjukkan Kekompakan sebagai Orangtua
Bupati Langkat Dukung Penuh Perjuangan Masyarakat Adat Desa Pertumbukan: Tanah Ulayat untuk Ketahanan Pangan dan Masa Depan Generasi
Wartawan Gelar Aksi di Kantor Wali Kota Padangsidimpuan, Protes Pemangkasan Anggaran Media
Aktivis Soroti Irigasi Mangkrak: Musno Saidi Sebut Proyek Ujunggurap Rusak, TPA Jadi Sumber Masalah Baru
Anaknya Dituduh Provokator Demo May Day, Herlina: Saya Ajarkan Dia Cinta Tanah Air
Pengadilan Militer Tolak Permohonan Restitusi Keluarga Jurnalis Juwita, Vonis Seumur Hidup Dijatuhkan pada Pelaku
komentar
beritaTerbaru