GAMKI SUMUT DUKUNG LANGKAH GUBERNUR TERKAIT TPL
MEDAN Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Provinsi Sumatera Utara masa bakti 20252028, di bawah kep
NASIONAL
AKTAU -Sebuah insiden tragis terjadi pada Rabu, 25 Desember 2024, ketika pesawat Azerbaijan Airlines jenis Embraer 190 jatuh di dekat kota Aktau, Kazakhstan, menewaskan setidaknya 38 dari 62 penumpang dan 5 awak pesawat. Kecelakaan ini memunculkan spekulasi terkait kemungkinan sabotase, setelah ditemukan bekas pecahan peluru di bagian belakang badan pesawat.
Pesawat yang lepas landas dari Baku, Azerbaijan, dan menuju Grozny, Rusia, terpaksa melakukan pendaratan darurat setelah mengalami kecelakaan. Pengawas penerbangan Rusia menyatakan bahwa pesawat mengalami tabrakan dengan burung (bird strike) yang memaksanya untuk mengubah arah dan melakukan pendaratan darurat. Namun, teori baru muncul menyusul temuan bekas peluru pada badan pesawat, yang tidak sesuai dengan kerusakan akibat tabrakan burung.
Foto-foto yang beredar di media sosial menunjukkan adanya bekas pecahan peluru di bagian belakang pesawat, yang memunculkan spekulasi bahwa pesawat tersebut kemungkinan ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Rusia, yang mungkin mengira pesawat itu adalah drone Ukraina.
Beberapa laporan mengklaim bahwa pesawat terbang tersebut dialihkan setelah mengalami kerusakan yang diduga berasal dari tabrakan burung. Namun, teori sabotase mulai berkembang setelah penemuan bekas peluru di badan pesawat yang tidak konsisten dengan kerusakan akibat tabrakan burung. Beberapa spekulan menyebut bahwa pesawat itu mungkin ditembak jatuh oleh pertahanan udara Rusia, yang salah mengidentifikasinya sebagai pesawat nirawak Ukraina.
“Pilot mengirimkan panggilan darurat sekitar waktu pertahanan udara Rusia menanggapi serangan pesawat nirawak Ukraina,” kata laporan BNO News. Spekulasi ini mengingatkan pada insiden pesawat Malaysia Airlines MH17 yang ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Rusia di Ukraina pada 2014.
Salah satu pengguna media sosial mengungkapkan, “Spekulasi berkembang bahwa penerbangan Baku-Grozny Azerbaijan Airlines mungkin telah ditembak jatuh oleh pertahanan udara Rusia, yang mengira itu adalah pesawat nirawak Ukraina.” Sementara itu, ada pula yang berpendapat bahwa pesawat tersebut bisa saja tidak sengaja ditembak jatuh oleh pertahanan udara Rusia atau Ukraina, yang mungkin mengira pesawat itu adalah ancaman dari pihak lawan.
Menurut laporan Reuters, pesawat Azerbaijan Airlines J2-8243 terbang ratusan mil keluar dari rute yang dijadwalkan setelah mengalami keadaan darurat yang disebutkan disebabkan oleh tabrakan dengan burung. Data dari situs pelacakan penerbangan Flight Radar menunjukkan bahwa pesawat tersebut melintasi Laut Kaspia, keluar dari jalur normalnya, dan berputar di atas area tempat pesawat itu akhirnya jatuh.
Pemerintah Kazakhstan telah membentuk komite khusus untuk menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut. Mereka juga menyatakan akan bekerja sama dengan pihak Azerbaijan dalam penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kebenaran di balik insiden ini.
Ketika ditanya apakah pesawat tersebut ditembak jatuh, Wakil Perdana Menteri Kazakhstan Kanat Bozumbayev menyatakan, “Saya tidak berani membuat pernyataan prematur,” yang menunjukkan bahwa penyelidikan lebih lanjut masih diperlukan sebelum kesimpulan dapat ditarik.
Pihak berwenang di Kazakhstan dan Azerbaijan kini bekerja sama untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan pesawat ini. Sementara itu, spekulasi terkait kemungkinan sabotase atau kesalahan identifikasi oleh pertahanan udara terus berkembang di media sosial, memperkeruh situasi dan menambah misteri atas jatuhnya pesawat tersebut.
(N/014)
MEDAN Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Provinsi Sumatera Utara masa bakti 20252028, di bawah kep
NASIONAL
SUMATERA UTARA Sebanyak dua kabupaten di Sumatera Utara masih dilaporkan terisolasi akibat banjir bandang dan tanah longsor yang melanda
NASIONAL
BANDA ACEH Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto bahwa anggaran belanja tidak terduga (BTT) di
EKONOMI
ACEH BESAR Korban banjir bandang di Sumatera rencananya akan direlokasi ke hunian sementara (huntara) yang diperkirakan selesai dibangun
NASIONAL
BANDA ACEH Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, menyampaikan bahwa Provinsi Aceh membutuhkan angg
EKONOMI
ACEH BESAR Presiden Prabowo Subianto meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk menerjunkan dokter internship (magang) dan dokt
NASIONAL
BANDA ACEH Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, menyatakan seluruh masyarakat di Provinsi Aceh ki
NASIONAL
JAKARTA Presiden RI, Prabowo Subianto, menegaskan agar seluruh jajaran pemerintah serius menangani bencana yang melanda Aceh hingga Suma
NASIONAL
JAKARTA Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyoroti tindakan Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, yang meninggalkan wilayah terd
POLITIK
JAKARTA Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menyiapkan tiga helikopter untuk mendukung tanggap darurat bencana di Sumatera Utara, Ace
NASIONAL