
Sekdes Ketoyan Bongkar Kekeliruan Rismon Sianipar Soal KKN Jokowi: Desa Kami Sudah Ada Sejak 1954
BOYOLALI Sekretaris Desa Ketoyan, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, Tofan Bangkit Sanjaya membantah keras klaim Rismon Sianipar
PolitikJAKARTA -Pemerintah Indonesia melalui Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), mengungkapkan optimisme bahwa Indonesia tidak akan perlu mengimpor beras hingga tahun depan.
Optimisme ini didasarkan pada hasil produksi beras dalam negeri yang cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional.
Baca Juga:
Menurut Zulhas, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras Indonesia pada periode Januari hingga April 2025 diperkirakan mencapai 13,9 juta ton.
"Menurut BPS, produksi kita setara beras Januari, Februari, Maret, April mencapai 13,9 juta ton," ujar Zulhas saat konferensi pers di kantornya, Selasa (11/3/2025).
Baca Juga:
Sementara itu, konsumsi beras nasional rata-rata mencapai 2,6 juta ton per bulan, sehingga untuk empat bulan pertama tahun ini, total konsumsi beras Indonesia diperkirakan mencapai 10,4 juta ton.
Dengan demikian, Indonesia mengalami surplus beras sebesar 3,5 juta ton pada akhir April 2025.
"Kalau produksinya 13,9 juta ton, yang kita konsumsi 10,4 juta ton, berarti kita sampai April sudah surplus 3,5 juta ton," jelas Zulhas.
Dengan surplus yang ada, Zulhas menegaskan bahwa Indonesia tidak perlu melakukan impor beras, asalkan Perusahaan Umum Bulog mampu menyerap sebagian dari surplus tersebut.
"Kalau Bulog bisa menyerap dari 3,5 juta ton itu, enggak usah semua, 2 juta ton saja, maka tahun ini kita pastikan aman stok beras kita. Kita tidak perlu impor lagi sampai tahun depan," katanya.
Salah satu faktor utama yang meningkatkan produksi beras, menurut Zulhas, adalah distribusi pupuk yang tepat waktu.
"Pupuk sampai sebelum waktu tanam, produktivitas naik," ungkapnya.
Oleh karena itu, pemerintah membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Pupuk Bersubsidi, yang bertugas memastikan 9,55 juta ton pupuk subsidi sampai ke petani yang berhak tepat waktu dan sesuai kebutuhan musim tanam.
"Pokja Pupuk Bersubsidi akan terus memantau penyaluran pupuk subsidi ini untuk memastikan tidak ada penyimpangan," tegas Zulhas.
Ia menambahkan, evaluasi dilakukan secara berkala untuk memastikan distribusi pupuk berjalan dengan lancar dan tepat waktu.
Terkait potensi penyimpangan dalam distribusi pupuk, Zulhas menegaskan bahwa jika ditemukan masalah, pihak yang bersalah akan ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku.
"Ya, kalau ada yang tidak beres, ya serahkan ke hukum. Kalau ada pejabat yang tidak beres, ya ditindak," tandasnya.
Dengan upaya ini, pemerintah berharap dapat menjaga ketahanan pangan Indonesia dan memastikan ketersediaan beras yang cukup tanpa harus bergantung pada impor.
(cb/a)
BOYOLALI Sekretaris Desa Ketoyan, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, Tofan Bangkit Sanjaya membantah keras klaim Rismon Sianipar
PolitikMEDAN Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Musa Rajekshah, menyatakan keyakinannya terhadap langkah tegas Presiden RI Prab
NasionalJAKARTA Peralihan status empat pulau yang sebelumnya berada dalam wilayah administratif Aceh ke Sumatera Utara (Sumut) menuai kontrovers
NasionalLABUHANBATU SELATAN Misteri penemuan jasad seorang pria yang ditutupi pelepah sawit di kawasan perkebunan Kabupaten Labuhanbatu Selatan
Hukum dan KriminalMEDANMusisi dan komedian muda Gusti Irwan Wibowo, yang lebih dikenal dengan nama panggung Gustiwiw, meninggal dunia secara mendadak di ka
KesehatanJAKARTAIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan awal pekan ini dengan tren positif. Pada Senin pagi (16/6/2025) pukul 09.
EkonomiBANDUNG BARAT Dunia hiburan Tanah Air kembali berduka. Musisi sekaligus komedian muda Gusti Irwan Wibowo, yang dikenal luas dengan nama G
EntertainmentJAKARTA Harga logam mulia dari tiga produsen besar, yakni Antam, UBS, dan Galeri24, dilaporkan tidak mengalami perubahan per hari ini, S
EkonomiJEMBRANA Dalam rangka memperkuat sinergi antara aparat penegak hukum dan dunia pendidikan, Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Supar
PendidikanMEDAN Puluhan relawan yang tergabung dalam Relawan Bonar (Bobby Nasution Ranger) bersama 234 Solidarity Community (234 SC) Sumut mendata
Hukum dan Kriminal