BREAKING NEWS
Kamis, 19 Juni 2025

Polres Asahan Bentuk Tim Khusus untuk Selidiki Dugaan Penganiayaan oleh Oknum Polisi terhadap Siswa

Justin Nova - Jumat, 14 Maret 2025 18:57 WIB
239 view
Polres Asahan Bentuk Tim Khusus untuk Selidiki Dugaan Penganiayaan oleh Oknum Polisi terhadap Siswa
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SUMUT -Polres Asahan serius menanggapi dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum polisi terhadap seorang siswa, Pandu Brata Siregar (18).

Untuk mengungkap kasus ini, Polres Asahan telah membentuk tim khusus yang terdiri dari dua unit, yaitu tim Reskrim dan tim Propam.

Kaur Bin Ops Satuan Reserse Kriminal Polres Asahan, IPTU Ahmadi, mengatakan bahwa tim khusus ini telah bekerja untuk menyelidiki dugaan penganiayaan yang viral tersebut.

Baca Juga:

Surat perintah untuk penyelidikan ini telah dikeluarkan oleh Kapolres Asahan.

"Kapolres sudah mengeluarkan surat perintah (sprint) terhadap adanya dugaan yang seperti baru-baru ini viral. Kapolres bentuk dua unit, kami dari tim Reskrim menyelidiki pengungkapan dari kematiannya," ujar IPTU Ahmadi pada Jumat (14/3).

Baca Juga:

Tim khusus ini sedang melakukan pendalaman keterangan dari saksi-saksi terkait peristiwa yang melibatkan korban, Pandu.

Tim Reskrim Polres Asahan sedang memeriksa keterangan dari rekan-rekan Pandu di sekolah serta pihak terkait lainnya, baik yang berada di Polsek Simpang Empat maupun di Universitas Asahan.

"Rekan kami masih mengambil keterangan rekan Pandu di sekolah, dan saat ini sebagian ada di Polsek Simpang Empat, dan ada di Universitas Asahan untuk menyelidiki seluruh yang bersangkutan dengan kasus ini," kata Ahmadi.

Polres Asahan juga berencana melakukan eksumasi (pembongkaran kuburan) terhadap jasad Pandu untuk mengetahui penyebab kematian korban melalui otopsi forensik.

Namun, keluarga korban belum memberikan persetujuan terkait tindakan ini, dengan alasan menunggu hasil rembukan keluarga.

"Kami masih menunggu keputusan keluarga. Apabila keluarga tidak berkenan, kami akan melakukan eksumasi sendiri dengan tindakan hukum kami," tegasnya.

Eksumasi ini dianggap penting untuk mengungkapkan penyebab kematian Pandu dan memastikan apakah kematian tersebut terkait dengan dugaan penganiayaan oleh oknum polisi.

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Bermain Judi Online! Kepala Toko di Asahan Larikan Uang Penjualan Handphone Senilai Rp 221 Juta
Aksi Kejar-kejaran dan Baku Tembak, Bandar Sabu di Asahan Lolos dari Tangkapan
Polres Asahan Ungkap Tiga Kasus Besar Peredaran Narkoba, Sita 6 Kg Sabu, 6,3 Kg Ganja, dan Ekstasi
Penangkapan Narkotika Jenis Sabu Dan Senpi Jenis Pistol Beserta 400 Butir Amunisi Tajam Di Kisaran Kab. Asahan
Tangis Penyesalan 21 Remaja Geng Motor "Timur Misteri" Pecah di Mapolres Asahan
Sidang Etik Polri :  2 Polisi Pemeras Sejoli di Semarang Hanya Dihukum Demosi
komentar
beritaTerbaru