BREAKING NEWS
Jumat, 25 April 2025

Demo Ricuh di Bekasi, Dua Mobil Polisi Dirusak dan Dicoret "Tolak RUU TNI"

Adelia Syafitri - Rabu, 26 Maret 2025 12:03 WIB
143 view
Demo Ricuh di Bekasi, Dua Mobil Polisi Dirusak dan Dicoret "Tolak RUU TNI"
Ilustrasi.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BEKASI -Dua unit mobil dinas kepolisian menjadi sasaran perusakan oleh massa aksi yang menolak pengesahan revisi Undang-Undang Nomor 34 tentang TNI.

Peristiwa tersebut terjadi di depan Pos Pelayanan Mega Bekasi, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (25/3) sore.

Baca Juga:

Aksi demonstrasi yang awalnya berlangsung damai berubah menjadi anarkis saat sejumlah massa merusak kendaraan kepolisian yang terparkir di lokasi.

Massa juga mencoret-coret bodi mobil dengan tulisan bernada penolakan terhadap revisi UU TNI.

Baca Juga:

"Pelaku dan rekan-rekannya melakukan aksi demonstrasi menolak RUU TNI di depan Tol Bekasi Barat. Namun, mereka juga melakukan perusakan terhadap dua kendaraan dinas milik Satuan Lalu Lintas Polres Metro Bekasi Kota," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, kepada wartawan, Rabu (26/3/2025).

Salah satu kendaraan yang dirusak adalah Daihatsu Luxury dengan nomor dinas polisi 11079-35.

Mobil tersebut mengalami kerusakan pada bagian depan yang retak dan pecah, serta dicoret menggunakan cat semprot merah dengan tulisan "Tolak RUU TNI".

Sementara itu, kendaraan dinas Daihatsu Grandmax dengan nomor polisi 11061-35 juga menjadi sasaran aksi vandalisme.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
RUU TNI Sudah di Meja Presiden, Supratman Pastikan Tak Ada Dwi Fungsi
Warga Gelar Aksi Berkemah di Depan DPR, Desak Pembatalan RUU TNI
Briptu AA Jadi Korban Pembegalan di Cikarang, Pelaku Bawa Kabur Motor
Kaum Ibu Aksi Tolak Kekerasan Aparat dalam Demo Menolak RUU TNI di Jakarta
Massa Aksi Koalisi Masyarakat Sipil Tolak Revisi UU TNI di Gedung DPR, Serukan 'Selain Sipil Dilarang Masuk'
Mahasiswa dan LSM Gelar Demo Tolak RUU TNI di Gedung DPR Hari Ini, 1.824 Personel Gabungan Dikerahkan
komentar
beritaTerbaru