BREAKING NEWS
Senin, 16 Juni 2025

Massa Tolak UU TNI Bakar Ban dan Blokade Jalan Depan DPRD Sumut, Anggota Dewan Tak Ada yang Temui

Justin Nova - Kamis, 27 Maret 2025 17:50 WIB
153 view
Massa Tolak UU TNI Bakar Ban dan Blokade Jalan Depan DPRD Sumut, Anggota Dewan Tak Ada yang Temui
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN - Aksi penolakan terhadap pengesahan Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) kembali memanas di depan Gedung DPRD Sumatera Utara (Sumut) pada Kamis (27/3/2025).

Massa yang terdiri dari mahasiswa dan elemen masyarakat melakukan aksi membakar ban dan memblokade jalan di Jalan Imam Bonjol, tepat di depan gedung dewan, sekitar pukul 17.12 WIB.

"Kami cuma mau masuk rumah kami, dimana anggota dewan yang katanya wakil rakyat.

Baca Juga:

Tak satu pun anggota DPRD Sumut muncul hingga sore ini," ujar massa aksi dengan nada penuh frustrasi saat mereka membentuk lingkaran dan membakar ban.

Sejak pagi hari, aksi ini sudah berlangsung dari beberapa titik, dimulai dari Bundaran SIB hingga sore hari di depan Gedung DPRD Sumut.

Namun, meski sudah beberapa jam berlalu, tidak ada satu pun anggota DPRD Sumut, yang dipimpin oleh Ketua Erni Ariyanti Sitorus, yang menemui para demonstran.

Saat api membakar ban, orator dari massa aksi mulai menyampaikan tuntutan mereka. "Hidup mahasiswa, hidup perempuan yang melawan, hidup kaum buruh.

Wujudkan demokrasi. Kembalinya fungsi TNI yang dibiayai rakyat untuk menjaga keamanan bukan merangkap jabatan sipil," kata orator di hadapan ratusan polisi yang berjaga di sekitar lokasi.

Aksi sempat memanas dan menyebabkan ricuh, dengan dua orang massa pingsan akibat kericuhan yang terjadi.

Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS) mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan aparat terhadap massa aksi yang menurut mereka melanggar prosedur penanganan massa.

"KontraS mengecam dan menyayangkan tindak kekerasan ini. Polisi yang seharusnya memberikan pengamanan malah menjadi pemicu kericuhan.

Padahal saat kejadian, massa tidak melakukan provokasi apalagi tindakan perlawanan," kata Ady, salah satu perwakilan KontraS.

Selama aksi, beberapa pendemo ditarik paksa oleh aparat kepolisian, yang mengakibatkan luka-luka pada beberapa orang, termasuk seorang pria yang menderita cedera di bagian dekat tulang rusuk akibat pemukulan.

Hingga berita ini diturunkan, massa belum membubarkan diri dan terus memprotes pengesahan UU TNI, yang mereka anggap bertentangan dengan prinsip demokrasi dan keadilan sosial.

Arus lalu lintas di sekitar lokasi masih terhambat oleh aksi blokade jalan tersebut.

(km/n14)

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Aksi Massa Tolak UU TNI di Depan Gedung DPR/MPR RI, Terjadi Kericuhan Sementara
komentar
beritaTerbaru