BREAKING NEWS
Selasa, 21 Oktober 2025

KAI Imbau Penumpang Tidak Membeli Tiket Kereta Api via Media Sosial untuk Hindari Penipuan

Adelia Syafitri - Sabtu, 29 Maret 2025 13:31 WIB
KAI Imbau Penumpang Tidak Membeli Tiket Kereta Api via Media Sosial untuk Hindari Penipuan
PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengingatkan masyarakat agar tidak membeli tiket kereta api melalui media sosial selama arus mudik dan balik Lebaran 2025.

Langkah ini diambil untuk mencegah penipuan dan penggunaan tiket palsu yang berisiko membuat penumpang gagal berangkat.

Manajer Humas PT KAI Daerah Operasional (Daop) 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menegaskan bahwa penumpang yang tiketnya tidak sesuai dengan nama atau identitas aslinya akan dilarang naik kereta.

"Kami mengimbau calon penumpang yang belum memiliki tiket untuk mempertimbangkan menggeser tanggal keberangkatan dan menghindari pembelian tiket dari sumber yang tidak resmi," ujar Ixfan di Jakarta, Sabtu (29/3/2025).

Ia juga meminta masyarakat untuk lebih waspada terhadap pihak yang menawarkan tiket melalui jalur tidak resmi. PT KAI tidak bertanggung jawab atas tiket yang dibeli di luar kanal resmi.

Gunakan Kanal Resmi untuk Pembelian Tiket

Beberapa kanal resmi yang dapat digunakan untuk membeli tiket kereta api, antara lain:

- Situs web resmi KAI: kai.id

- Aplikasi Access by KAI di Google Play Store & App Store

- Agen penjualan tiket resmi yang bekerja sama dengan KAI

Dengan membeli tiket melalui kanal resmi, calon penumpang dapat menikmati berbagai fitur kemudahan, seperti pemilihan jadwal, kelas, hingga metode pembayaran yang aman.

"Kami mengimbau calon penumpang untuk selalu memeriksa kembali transaksi tiket dan memastikan keabsahannya sebelum melakukan pembayaran. Jika ada keraguan atau pertanyaan, silakan menghubungi layanan pelanggan KAI," tambahnya.

PT KAI menegaskan komitmennya untuk terus memberikan layanan terbaik serta memastikan kenyamanan dan keselamatan seluruh penumpang kereta api di Indonesia.

(at/a)

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru