BREAKING NEWS
Senin, 04 Agustus 2025

Kepala Desa Klapanunggal Minta Maaf Setelah Surat Permintaan THR Rp 165 Juta Viral

Justin Nova - Minggu, 30 Maret 2025 11:51 WIB
188 view
Kepala Desa Klapanunggal Minta Maaf Setelah Surat Permintaan THR Rp 165 Juta Viral
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BOGOR -Surat permintaan tunjangan hari raya (THR) yang menghebohkan publik dan viral di media sosial mendapat tanggapan dari Kepala Desa Klapanunggal, Ade Endang Saripudin.

Melalui akun Instagram resmi Pemkab Bogor, Kepala Desa Klapanunggal tersebut mengakui kesalahan dan meminta maaf atas beredarnya surat permintaan THR yang berasal dari desa mereka.

"Saya mengaku salah dan memohon maaf kepada para pihak yang merasa kurang berkenan," ungkap Ade Endang Saripudin dalam video singkat yang diunggah pada Minggu (30/3/2025).

Baca Juga:

Ia menyebutkan bahwa surat tersebut tidak seharusnya beredar dan menyampaikan permintaan maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan oleh kejadian ini.

Sebelumnya, sebuah surat yang menggunakan kop Desa Klapanunggal dengan nomor 100/111/2025 viral di media sosial.

Baca Juga:

Surat itu berisi permohonan tunjangan hari raya (THR) sebesar Rp 165 juta kepada pimpinan perusahaan di wilayah setempat.

Surat tersebut juga menyebutkan bahwa dana THR tersebut akan disalurkan kepada perangkat desa dan aparatur wilayah Desa Klapanunggal menjelang Idulfitri 1446 H.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, turut memberikan klarifikasi terkait surat yang beredar tersebut.

Ajat menjelaskan bahwa Bupati Bogor telah mengeluarkan edaran pada 24 Maret 2025 yang melarang permintaan THR, baik bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun perangkat desa.

"Kami tegaskan, Bupati Bogor sudah mengeluarkan edaran yang melarang permintaan THR," tegas Ajat.

Ajat juga mengungkapkan bahwa pihak pemerintah kabupaten Bogor akan melakukan langkah-langkah lebih lanjut dengan memerintahkan Inspektorat untuk menangani masalah ini dengan lebih tegas dan mencari langkah yang tepat untuk menjaga kewibawaan Pemkab Bogor ke depannya.

Dengan kejadian ini, pemerintah Kabupaten Bogor berharap dapat memberikan kejelasan kepada masyarakat dan mencegah kejadian serupa di masa yang akan datang.*

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru