BREAKING NEWS
Minggu, 15 Juni 2025

Menaker Yassierli: Ketidakpastian Ekonomi Jadi Ancaman PHK, Kemenaker Dituntut Ciptakan Terobosan

Justin Nova - Selasa, 08 April 2025 19:49 WIB
115 view
Menaker Yassierli: Ketidakpastian Ekonomi Jadi Ancaman PHK, Kemenaker Dituntut Ciptakan Terobosan
Ilustrasi.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

bitvonline.comMenteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengakui bahwa ketidakpastian ekonomi nasional terus mengancam stabilitas sektor industri, salah satunya dengan potensi terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.

Dalam acara Halalbihalal yang berlangsung di Jakarta, Yassierli menyampaikan bahwa kondisi ekonomi yang belum stabil (volatile) menuntut Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) untuk segera mencari solusi dan terobosan guna mengatasi masalah tersebut.

Menurut Yassierli, tantangan besar yang dihadapi kementeriannya adalah menciptakan kebijakan yang efektif untuk mencegah PHK massal yang semakin mengkhawatirkan. "Kondisi saat ini sangat volatile, ini tak main-main.

Baca Juga:

Harapan publik terhadap kementerian Ketenagakerjaan untuk bisa berbuat banyak atas berbagai tantangan ini sangat besar," kata Yassierli, dalam pernyataan resminya pada acara Halalbihalal, Selasa (8/4/2025).

Salah satu faktor yang berkontribusi pada ketidakpastian ekonomi adalah rendahnya daya saing dan produktivitas industri.

Baca Juga:

Hal ini juga dihadapkan dengan angka pengangguran yang masih tinggi, serta kesenjangan antara sistem pendidikan dan kebutuhan dunia kerja.

"Selain potensi PHK, daya saing dan produktivitas industri kita juga masih rendah. Kita harus memastikan adanya keserasian antara pendidikan dan dunia kerja, serta menciptakan regulasi yang lebih berkeadilan," tambah Yassierli.

Menaker juga menekankan pentingnya membangun sistem yang lebih baik dalam sektor ketenagakerjaan serta menata organisasi Kemenaker agar lebih efektif dalam menjalankan tugas dan fungsi yang ada.

Menurutnya, meskipun telah banyak pencapaian dalam enam bulan terakhir di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan untuk memperbaiki sektor ketenagakerjaan di Indonesia.

"Saya dan Wamen optimis masih banyak yang dapat kita lakukan untuk memperkuat sistem di Kemenaker, dan tidak boleh berhenti sampai di sini," ucap Yassierli, yang menunjukkan tekad kementeriannya untuk terus meningkatkan kondisi ketenagakerjaan dan perekonomian Indonesia.

Dengan adanya tantangan yang cukup besar, Yassierli menegaskan pentingnya koordinasi yang lebih baik antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat untuk menciptakan iklim ketenagakerjaan yang lebih stabil dan produktif.*'

(kp)

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Badai PHK Massal Karyawan PT. SAE Kian Memprihatinkan
9 Alarm Bahaya Ekonomi Indonesia: PHK Naik, Daya Beli Melemah, Ekspor Anjlok
IMF Prediksi Pengangguran RI 5%, Menaker: Data Kita Justru Turun
Buruh KSPN Gelar Aksi di Patung Kuda, Tuntut Hentikan PHK dan Impor Ilegal
10 Ribu Buruh Siap Geruduk Istana 1 Juni 2025, Tuntut Pemerintah Atasi Gelombang PHK
Menaker Terbitkan Edaran Larangan Diskriminasi Rekrutmen
komentar
beritaTerbaru