
Kelompok Houthi Ancam Targetkan Kapal Perang AS di Laut Merah Jika Serang Iran
YAMAN Ketegangan di kawasan Timur Tengah kian memanas setelah kelompok bersenjata Houthi menyatakan siap menargetkan kapalkapal milik A
InternasionalJAKARTA -Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) resmi mengumumkan bahwa sistem penjurusan di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) akan kembali diberlakukan pada tahun 2025.
Kebijakan ini sekaligus menandai akan digantikannya Kurikulum Merdeka yang selama ini memberi kebebasan siswa memilih mata pelajaran lintas jurusan.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, menjelaskan bahwa kebijakan ini diambil sebagai bagian dari penyesuaian sistem pendidikan menengah dengan rencana penerapan Tes Kemampuan Akademik (TKA) sebagai indikator seleksi masuk perguruan tinggi.
Baca Juga:
"TKA itu nanti berbasis mata pelajaran untuk membantu para pihak, terutama murid yang melanjutkan ke perguruan tinggi. Karena tesnya berbasis mata pelajaran, maka ke depan penjurusan akan kami hidupkan lagi," kata Abdul Mu'ti dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (11/4/2025).
Dalam sistem TKA yang akan diterapkan, semua siswa SMA tetap mengikuti tes wajib seperti Bahasa Indonesia dan Matematika, namun juga diwajibkan memilih mata pelajaran sesuai jurusan masing-masing:
Siswa IPA: dapat memilih Fisika, Kimia, Biologi.
Siswa IPS: dapat memilih Ekonomi, Geografi, Sejarah.
Jurusan Bahasa: dapat memilih Bahasa Asing, Sastra, dan lainnya.
Uji coba kebijakan penjurusan ini akan dimulai pada murid kelas 12 (kelas 3 SMA) pada November 2025.
Kurikulum Merdeka yang sebelumnya memungkinkan siswa memilih mata pelajaran secara fleksibel berdasarkan minat dan bakat, dinilai kurang sesuai dalam konteks seleksi perguruan tinggi yang menuntut pendekatan akademik yang lebih terstandar.
"Dengan cara seperti itu, kemampuan akademik seseorang akan menjadi landasan ketika ingin melanjutkan ke perguruan tinggi di jurusan tertentu," ujar Mu'ti.
Kemdikdasmen berharap TKA dapat menjadi alat seleksi yang valid dan terstandar bagi perguruan tinggi untuk menyaring calon mahasiswa berdasarkan potensi akademik yang sesuai dengan bidang studi.*
YAMAN Ketegangan di kawasan Timur Tengah kian memanas setelah kelompok bersenjata Houthi menyatakan siap menargetkan kapalkapal milik A
InternasionalSOLOK SELATAN Warga Nagari Abai, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, digemparkan oleh penemuan dua jasad perempua
Hukum dan KriminalYOGYAKARTA Masuk angin, istilah yang akrab di telinga masyarakat Indonesia, selama ini dipahami sebagai gangguan kesehatan ringan yang b
KesehatanJAKARTA Serangan militer Amerika Serikat terhadap tiga fasilitas nuklir utama Iran yang diumumkan langsung oleh Presiden Donald Trump me
EkonomiBANDA ACEH Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Banda Aceh berhasil menangkap pelaku utama kasus tindak pidana perdagangan oran
Hukum dan KriminalJAKARTA Artis kontroversial Nikita Mirzani akan segera menjalani sidang perdana kasus dugaan pemerasan terhadap Reza Gladys. Sidang terse
EntertainmentJAKARTA Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, resmi menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2025 yang mengatur p
Hukum dan KriminalBANDUNG Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, mendesak aparat penegak hukum dan lembaga intelijen untuk meningkatkan langkah prev
PeristiwaJAKARTA Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, bertindak sebagai inspektur upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke498 Kota Jakarta, y
PemerintahanJAKARTA Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, tengah menjadi komoditas panas di bursa transfer sepak bola Eropa. Setelah mencatat performa ge
Olahraga